Jakarta (ANTARA) - Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra Mukhamad Najib menerima penghargaan “Partnership Excellence Awards” peringkat pertama dalam acara The 4th Unesa'S International Forum Of University Rectors (UNIFUR) yang diselenggarakan Unesa (Universitas Negeri Surabaya) pada Rabu.
"Saya tidak menyangka bakal menerima penghargaan yang bergengsi ini dari Unesa. Saya berharap penghargaan ini dapat menjadi penyemangat untuk lebih baik lagi dalam memfasilitasi peningkatan kerja sama antara universitas di Indonesia dan Australia," kata Najib dalam keterangan tertulis KBRI Canberra di Jakarta, Rabu.
Najib mengatakan Unesa memiliki potensi besar untuk menjadi global university, khususnya dalam bidang pendidikan guru dan KBRI Canberra selalu siap membantu Unesa untuk menjalankan agenda dan kerja sama dengan kampus-kampus di Australia.
“Saya juga ingin mengundang mahasiswa Unesa untuk melakukan magang, capstone project dan praktek mengajar di Australia. KBRI dengan senang hati selalu siap membantu mencarikan tempat yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Begitu pun bagi dosen yang ingin melakukan visiting lecturer&research atau pengabdian masyarakat di Australia”, katanya.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Siti Nur Azizah secara daring.
“Penghargaan Partnership Excellence Awards ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Unesa kepada mitra-mitra yang telah berkontribusi dan membersamai Unesa dalam perjalanan meningkatkan kerja sama internasional dan memberikan dampak yang luas. Saat ini, mitra Unesa sudah ada di lima benua dan berkomitmen untuk menjaganya dengan baik”, kata Azizah.
Dia menjelaskan bahwa UNIFUR merupakan kegiatan tahunan Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Unesa yang melibatkan pimpinan perguruan tinggi di berbagai negara serta mitra internasional dan berkomitmen meningkatkan kerja sama internasional dengan penguatan kemitraan ke berbagai universitas dan organisasi dunia.
The 4th UNIFUR 2023 mengusung tema “Tackling Climate Change through Global Inter-Institutional Cooperation”. Pimpinan universitas dari berbagai negara seperti Korea, Jepang, China, Mongolia, Malaysia, Filipina dan sejumlah negara Eropa Timur turut hadir dalam acara tersebut.
Baca juga: KBRI Canberra tingkatkan wawasan guru bahasa di Australia
Baca juga: KBRI bantu mahasiswa Indonesia praktek mengajar di sekolah Canberra
Baca juga: Universitas Australia siap bermitra dengan universitas di Indonesia
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023