San Francisco (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping pada Selasa (14/11) tiba di San Francisco untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden serta KTT APEC ke-30.
Xi disambut oleh Gubernur California Gavin Newsom, Menteri Keuangan (Menkeu) AS Janet Yellen, dan sejumlah perwakilan AS lainnya di Bandar Udara Internasional San Francisco.
Pembicaraan Xi dengan Biden kali ini merupakan pertemuan pertama antara kedua kepala negara tersebut sejak pertemuan tatap muka mereka di Bali setahun yang lalu.
Selama pembicaraan di Bali, kedua pemimpin itu mencapai serangkaian kesepahaman bersama yang penting.
Menghadapi lanskap internasional yang kompleks dan di saat hubungan China-AS berada di persimpangan jalan yang krusial, perjalanan Xi ke AS menarik perhatian dunia.
Selain pertemuan dengan Biden, Xi juga akan menghadiri pertemuan pemimpin anggota Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) ke-30.
Pertemuan APEC tahun ini mengusung tema "Menciptakan Masa Depan yang Tangguh dan Berkelanjutan bagi Semua" (Creating a Resilient and Sustainable Future for All).
APEC secara keseluruhan menghadapi berbagai risiko negatif dari inflasi, utang, perubahan iklim, fragmentasi geoekonomi, proteksionisme perdagangan, dan isu-isu geopolitik meski terdapat peluang-peluang positif dari rebound pariwisata, peningkatan konsumsi, dan dukungan fiskal tertarget, menurut laporan APEC Regional Trends Analysis yang dipublikasikan pada Minggu (12/11).
Pada pertemuan APEC tahun lalu di ibu kota Thailand, Bangkok, Xi menyerukan untuk membangun komunitas Asia-Pasifik dengan masa depan bersama.
Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023