Kami sudah sangat siap menyiapkan pasokan kelistrikan selama musim Piala Dunia U-17, terutama dari sisi sumber pasokan
Solo (ANTARA) - PT PLN (Persero) berupaya memastikan keandalan pasokan listrik selama gelaran Piala Dunia U-17 dengan menjaga suplai listrik hingga kesiapan personel di lapangan.

"Pada gelaran Piala Dunia U-17, Stadion Manahan sebagai salah satu lapangan utama dan lapangan penutupan. Kami sudah sangat siap menyiapkan pasokan kelistrikan selama musim Piala Dunia U-17, terutama dari sisi sumber pasokan," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY Mochamad Soffin Hadi di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Ia mengatakan hingga saat ini beban puncak di Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY sebesar 5.200 MW. Sedangkan cadangan listrik, pihaknya masih memiliki 1.500 MW.

"Jadi kami 22 persen masih surplus, dari sisi sumber tidak ada kekhawatiran. Pada prinsipnya kami siap," katanya.

Bahkan, untuk dukungan suplai di Stadion Manahan terdiri dari lima lapis.

"Satu dari Jajar, yang kedua suplai penyulang dari Mangkunegaran, tiga dari Jajar 10, dari UPS ada trafo mobile dan genset, semua menjaga pasokan kelistrikan, tanpa kedip, tanpa padam," katanya.

Sementara itu, untuk gelaran Piala Dunia U-17 tersebut pihaknya menyiagakan personel sebanyak 332 orang di titik krusial gate poin dan di panel-panel yang ada di dalam stadion.

"Semuanya siap dan selama pertandingan petugas memeriksa parameter kelistrikan, tegangan arus agar tidak ada masalah," katanya.

Termasuk terkait dengan hujan dan angin yang berdampak pada pohon tumbang dan mengenai jaringan listrik, dikatakannya, tidak mengganggu pertandingan.

"Dua hari yang lalu ada hujan angin, lapangan utama tidak ada masalah, semua berjalan lancar," katanya.

Baca juga: PLN jamin keandalan pasokan listrik selama APG di Solo
Baca juga: PLN Surakarta lakukan pemulihan gangguan listrik akibat hujan deras

 

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023