Telkom menyadari hanya melalui inovasi, perusahaan dapat berkembang. Meminjam ungkapan "innovate or die", Telkom harus menjawab tantangan dan hambatan tersebut dengan inovasi,"

Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyatakan siap menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 dengan mengedepankan inovasi unggulan sehingga dapat bersaing di tingkat global.

"Telkom menyadari hanya melalui inovasi, perusahaan dapat berkembang. Meminjam ungkapan "innovate or die", Telkom harus menjawab tantangan dan hambatan tersebut dengan inovasi," kata Direktur Utama Telkom Arief Yahya di sela "BUMN Innovation Expo & Award 2013" di Jakarta Convention Center, Kamis.

Menurut Arief, budaya untuk terus-menerus melakukan inovasi haruslah masuk dan menjadi "aliran darah" dalam setiap aktivitas Telkom.

Pada ajang "BUMN Innovation Expo & Award 2013" yang diselenggarakan Kementerian BUMN dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini, Telkom menampilkan tujuh inovasi unggulan yang menjadi andalan perseroan.

Ia menjelaskan, ke tujuh inovasi tersebut yaitu Speedy Instan, Telkom Solution, Indogo, IndiFinance, Himbara Link, UseeTV, dan SATU (cloud computing).

Pada ajang yang diikuti 48 BUMN dengan 110 inovasi unggulan BUMN tersebut, Telkom menyabet tiga penghargaan sekaligus yaitu terbaik kategori The Best Product Innovation of Infrastructure Sector" melalui produk IndiFinance.

Selanjutnya, terbaik kategori "The Best Technology Innovation of Infrastructure Sector" lewat produk Indigo, dan kategori The Best Corporate Innovation Culture & Management.

"Kompetisi ini sangat ketat, sehinga penting bagi Telkom untuk selalu melakukan inovasi agar mampu memenangkan persaingan industri," kata Arief.

Untuk itu manajemen terus mendorong seluruh unit kerja dan lintas organisasi Telkom untuk mengembangkan kreativitas agar lahir karya inovasi unggulan yang bermanfaat tidak hanya bagi perusahaan namun juga bagi bangsa Indonesia.
(R017/A039)

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013