Rincian data tersebut menunjukkan output pembangkit listrik tenaga termal, tenaga air, dan tenaga surya masing-masing naik 4 persen, 21,8 persen, dan 15,3 persen (yoy), menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China. Sementara itu, output pembangkit listrik tenaga nuklir dan tenaga bayu masing-masing turun 0,2 persen dan 13,1 persen.
Dalam periode 10 bulan pertama tahun ini, output pembangkit listrik di China tumbuh 4,4 persen dibandingkan tahun lalu, menjadi sekitar 7,33 triliun kWh.
Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023