AIZEN Global dan Grab Bekerja sama dalam Layanan Pembiayaan Alat Transportasi

Komitmen Grab memperluas armada kendaraan listrik (EV) merupakan lompatan besar menuju mobilitas yang lebih lestari dan ramah lingkungan. Demi mendukung inisiatif berkelanjutan ini, AIZEN Global akan menyalurkan pembiayaan EV lewat kerja sama dalam bidang data mobilitas dan pembiayaan yang didukung AI melalui layanan "EV CreditConnect".

Keunggulan "EV CreditConnect" dari AIZEN Global terletak pada kemampuan layanan ini dalam mempermudah proses pengambilan keputusan seputar penyaluran pinjaman. Maka, proses kredit berlangsung cepat dan efisien. Hal ini mendukung ketersediaan jasa keuangan yang cepat bagi pengemudi Grab, membantu mereka beralih menggunakan kendaraan listrik dan berkontribusi terhadap masa depan yang lebih lestari.

Damien Ngai, Head, AIZEN Indonesia, menyambut baik kemitraan ini, dan menilai, kerja sama ini berperan dalam perkembangan jasa keuangan yang ramah lingkungan di sektor e-mobility Indonesia. Dia berkata, "Kolaborasi antara AIZEN dan Grab menghadirkan jasa keuangan yang mendorong perkembangan sektor pembiayaan ramah lingkungan di industri e-mobility Indonesia. Kami optimis, kolaborasi ini akan meningkatkan sinergi bisnis dan membina ekosistem keuangan yang lebih berkelanjutan."

"EV CreditConnect" dari AIZEN Global sangat berperan dalam memfasilitasi sektor e-mobility bersama lembaga keuangan di Indonesia dan Vietnam, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berorientasi pada data. Sebagai bagian dari Global Digital Innovation Network (sebelumnya bernama Born2Global Centre), AIZEN Global memiliki sekitar 160 hak paten global di bidang pembiayaan alat transportasi yang didukung AI. Lebih lagi, AIZEN Global telah mendapat pengakuan sebagai perusahaan AI yang bertanggung jawab dari Monetary Authority of Singapore (MAS).

Kemitraan ini mencerminkan komitmen AIZEN Global dan Grab untuk mempromosikan layanan pembiayaan bertanggung jawab dan ramah lingkungan sekaligus meningkatkan perkembangan e-mobility secara lebih luas di Asia Tenggara. Kemitraan ini juga menjadi langkah penting dalam menyediakan opsi transportasi yang lebih berkelanjutan dan terjangkau di wilayah tersebut.