Jakarta (ANTARA News) - Sejalan dengan gelaran Korea Expo 2013 pada 26-28 Juni ini, investor Korea Selatan diundang untuk menghadiri Trade Indonesia 2013. Adalah Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, yang menyatakan hal itu.


"Tak lupa saya mengundang investor Korea menghadiri Trade Expo Indonesia 2013 yang akan diselenggarakan pada 16 hingga 20 Oktober mendatang," kata Krisnamurthi, di sela pembukaan Korea Expo 2013, di Jakarta, kemarin.


Turut hadir dalam pembukaan Korea Expo 2013 itu, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Youn-sun, Deputi Korea Trade (setara Kamar Dagang dan Industri), Chae Hee-kwang, dan sejumlah pucuk pimpinan kelompok bisnis negara itu.


Korea Expo 2013 merupakan gelaran perdagangan, bisnis, dan investasi Korea Selatan di Indonesia. Sebanyak 68 perusahaan berbagai bidang dan jasa Korea Selatan "mendekatkan" diri dengan publik Indonesia selama tiga hari.


Hari ini, di antara yang atraktif memajang produk unggulannya adalah Neoflam, pabrikan alat-alat rumah tangga. Kompor listrik yang sangat efisien memakai daya menjadi satu hal yang menarik untuk dicermati.


Neoflam, dalam keterangan lisan petugasnya di gerai mereka, mampu memproduksi sekitar 8.000 jenis produk sepanjang tahun.


Pada aspek kesehatan masyarakat, hadir pula Iz Fog, yang bergiat juga pada produk-produk kimia dan pembasmi nyamuk dalam skala masif.


Tidak cukup itu, Korea Selatan juga menghadirkan keunggulan metodologi pendidikannya. Kali ini yang disasar adalah anak usia taman kanak-kanak hingga SMP dalam hal pembelajaran matematika dan bahasa Inggris.

Dengan keunggulan metode pengajaran dan alat ajarnya, Korea Selatan tampil percaya diri di kancah internasional.


Di mata Indonesia, Korea Selatan merupakan negara terbesar kelima yang paling getol berinvestasi di Tanah Air. Mulai dari perlengkapan rumah tangga, kosmetika, pangan dan minuman kemasan, hingga kendaraan bermotor dan alat berat Korea Selatan kerap dijumpai dalam keseharian.


Belum lagi pada aspek kebudayaan, di antaranya melalui grup-grup musik pop yang akrab dengan generasi muda Tanah Air, sebagaimana halnya dengan sinema Korea Selatan di layar-layar kaca televisi Indonesia.


Sebaliknya, kehadiran seniman-seniman Indonesia di Korea Selatan juga selalu disambut hangat publik setempat. Turis Korea Selatan juga menunjukkan peningkatan jumlah untuk berlibur dan berbisnis ke Indonesia.


Kini, hubungan resmi di tingkat diplomatik kedua negara telah memasuki tahun ke-40 yang terus meningkat dari masa ke masa, dari pemerintahan ke pemerintahan.

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013