Padahal media massa menurut saya adalah etalase penggunaan bahasa..."
Bandarlampung (ANTARA News) - Peneliti Madya Bahasa pada Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Sriyanto, mengatakan masih ditemukan media massa yang menyiarkan berita tetapi tidak menggunakan kaidah baku bahasa Indonesia.
"Padahal media massa menurut saya adalah etalase penggunaan bahasa yang menjadi rujukan bagi masyarakat umum," kata Sriyanto pada pelatihan kebahasaan jurnalistik untuk wartawan se-Bandarlampung, di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan, penggunaan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar penting untuk diterapkan oleh seluruh media massa dan para wartawan di Indonesia, agar masyarakat dapat mencontoh hal tersebut.
"Khususnya media televisi, sangat cepat sekali penyerapannya ke masyarakat, sehingga ketika media itu kerap kali menayangkan kaidah bahasa yang tidak benar, maka itu membuat masyarakat cepat mencontoh," kata dia.
Namun ia menilai secara umum media massa telah berupaya untuk menerapkan kebahasaan jurnalistik yang cukup baik.
"Hanya saja, media massa itu terbatas ruang dan waktu sehingga kurang berpikir lebih cermat dalam penulisannya," tambahnya.
Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013