Maros (ANTARA) - Geopark Maros-Pangkep berkolaborasi dengan Pemkot Makassar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Makassar sebagai gerbang menuju Geopark Maros-Pangkep.

"Hal ini sudah dibahas dalam Rapat Kerja Badan Pengelola Maros-Pangkep Unesco Global Geopark di Tokka Tena Rata bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Bupati Maros," kata General Manager Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep Dedy Irfan di Maros, Selasa.

Menurut Dedy, rapat tersebut digelar pascastatus pengakuan Unesco diperoleh. Dengan mengusung tema "Kolaborasi Sinergi Pentahelix Geopark berkolaborasi dengan Pemkot Makassar" ia berharap tingkat kunjungan ke Geopark dan Makassar sebagai Kota Dunia semakin meningkat.

Dia mengatakan, rapat dihadiri tokoh penting dari Forkopimda Sulsel, Maros dan Pangkep itu, menghasilkan komitmen bersama agar Makassar sebagai Kota Dunia dapat bersanding dengan kawasan Geopark Maros-Pangkep yang menjadi destinasi warisan dunia.

Melalui tim kolaborasi ini diharapkan Geopark Maros-Pangkep dan Kota Makassar menjadi satu kesatuan untuk mendatangkan jumlah kunjungan wisata ke lokasi yang memiliki banyak sejarah dan landmark.

Sementara itu, Wali Kota Makassar mengatakan, keuntungan bagi Pemkot Makassar ke depan adalah meningkatnya kunjungan wisatawan melalui pintu masuk Makassar.

Kota Makassar sebagai Kota Makan Enak (kuliner), lanjut dia, ditunjang dengan fasilitas hotel, sehingga sangat tepat menjadi destinasi wisata yang menarik.

Karena itu, Wali Kota Makassar mendukung penuh kolaborasi tersebut. Apalagi Geopark Pangkep-Maros adalah satu-satunya di dunia yang berdasarkan penelitian karbon menuliskan bahwa Leang-leang merupakan lukisan tertua di dunia.

Suasana salah satu site dari kawasan Geopark Maros-Pangkep yang telah mendapatkan pengakuan dari badan dunia UNESCO sebagai warisan dunia. Antara/ Suriani Mappong

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023