Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Inggris U-17 hampir dipastikan mengamankan tiket ke babak 16 besar seusai menekuk timnas Iran 2-1 dalam pertandingan kedua Grup C Piala Dunia U-17 yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Selasa.

Kemenangan itu membuat Inggris telah mengemas enam poin dari dua pertandingan dan berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara Grup C.

Dengan dua tim teratas dipastikan lolos ke babak 16 besar, maka sangat kecil kemungkinan Inggris tersingkir meskipun dalam pertandingan terakhir Grup C harus menghadapi tim tangguh Brazil.

Menghadapi Iran, Inggris sempat dibuat kerepotan terutama di awal pertandingan. Di 15 menit awal, Iran terus memainkan tempo permainan dengan melakukan penguasaan bola di area pertahanan Inggris.

The Young Lions mencoba tampil keluar dari tekanan dengan memainkan bola-bola langsung ke sisi penyerangan. Namun Iran yang memainkan garis pertahanan rendah terus mampu meredam serangan dari pasukan Ryan Garry.

Inggris perlahan bisa membongkar pertahanan Iran melalui aksi umpan satu dua sentuhan. Di menit ke-27, penyerang Inggris Warhurst mencoba melepaskan tembakan spekulasi namun melebar dari gawang.

Justru Iran yang bermain lebih sabar mampu menghasilkan gol terlebih dahulu. Melalui skema tendangan sudut, bola liar jatuh ke kaki Abolfazl Zamani yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang Inggris untuk membawa Iran unggul 1-0 di menit ke-31.

Inggris yang mencoba untuk menyamakan kedudukan justru sering keteteran meladeni permainan serangan balik Iran yang kerap melalui Esmaeil Gholizadeh dan Abolfazi Moredi.

Aksi-aksi individu dari Joel Ndala dan Ethan Nwaneri masih belum mampu untuk membongkar pertahanan Iran yang dikomandoi sang kapten Erfan Darvish Aali.

Hingga perpanjangan babak pertama selesai, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Iran.

Memulai babak kedua, kedua tim sama-sama masih mencari tempo permainan. Iran mencoba tampil dengan memanfaatkan serangan melebar melalui dua sisi sementara Inggris memainkan pressing tinggi.

Inggris mencoba menambah daya gedor di lini serang dengan memasukkan Justin Oboavwoduo menggantikan Nwaneri dan Reiss Denny yang diplot menggantikan peran Chris Rigg pada menit ke-59.

Lima menit berselang, Reiss Denny yang baru masuk ke lapangan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau Shakouri dan mengubah skor menjadi 1-1.

The Young Lions terus menguasai permainan dengan menekan sisi kanan pertahanan Iran melalui kombinasi umpan-umpan pendek. Di menit ke-80, Inggris mampu menembus pertahanan Iran di namun tendangan dari Amo-Ameyaw melenceng tipis dari gawang Shakouri.

Iran yang memanfaatkan skema serangan balik memperoleh peluang emas, di menit ke-84 Mohammad Askari mampu ditangkis kiper Setford.

Pergerakan individu dari Joel Ndala menembus pertahanan Iran, Shakouri yang keluar dari gawang gagal menghalau Ndala. Ndala yang menerima bola liar melepaskan tembakan gawang yang sudah kosong, membuat Inggris membalikkan keunggulan 2-1.

Hingga peluit akhir berbunyi skor 2-1 bertahan untuk kemenangan dari The Young Lions. Iran akan menjalani pertandingan pamungkas menghadapi Kaledonia Baru di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat mendatang. Sementara Inggris akan ditantang Brazil di Jakarta International Stadium pada hari yang sama.


Baca juga: Brazil pesta sembilan gol tanpa balas ke gawang Kaledonia Baru
Baca juga: Bintang Brazil Rayan percaya diri lawan Inggris di laga penentuan
Baca juga: Trigol Gueye warnai lolosnya Senegal ke 16 besar Piala Dunia U-17

Daftar susunan pemain:

Inggris (4-3-3): Tommy Setford (GK), Josh-Kofi Acheampong, Lakyle Samuel, Ishe Samuels-Smith, Joe Johnson, Michael Golding, Myles Lewis-Skelly, Chris Rigg, Joel Ndala, Matty Warhurst.
Pelatih: Ryan Garry.


Iran (4-4-2): Arsha Shakouri (GK), Nima Andarz, Hesam Nafari, Erfan Darvish Aali, Abolfazl Zoleikhaei, Amirmohammad Razaghinia, Yaghoob Barajeh, Abolfazl Zamani, Mahan Sadeghi, Esmaeil Gholizadeh, Abolfazl Moredi.
Pelatih: M Hossein Abdi.

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023