Bandung (ANTARA News) - Musibah gempa bumi dan tsunami yang melanda Pantai Selatan Jawa Barat, Senin (17/7) sore tidak urung mengundang keprihatinan yang mendalam dari mantan Presiden Megawati Soekarnoputeri.
Sehubungan dengan itu Megawati berencana menyambangi warga Pangandaran, Rabu (19/7) sembari menyalurkan bantuan dari keluarga besar PDI Perjuangan, demikian siaran pers Staf Khusus Bidang Pers dan Media Megawati Soekarnoputeri, Ari Junaedi yang diterima ANTARA, Selasa malam.
"Saya hanya bisa berdoa untuk saudara-saudara yang terimpa musibah. Namun saya yakin di balik semua bencana ini kita sedang diuji oleh Allah SWT. Yang jelas, Allah tidak akan memberi musibah di atas batas kemampuan makhluknya," tandas Megawati sebagaimana dikutip Ari Junaedi.
Sementara itu dalam upaya menindaklanjuti perintah Megawati kepada jajaran partainya, Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan sudah bergerak ke wilayah Pangandaran Ciamis, Cipatujah Tasikmalaya, Kebumen, dan Cilacap.
Selain membawa bantuan sembako, Baguna juga dilengkapi dengan unit kesehatan lengkap dengan ambulance, mobil rescue, dan relawan serba guna.
"Saya hanya meminta kepada seluruh anak bangsa untuk menyumbangkan apa yang mereka miliki untuk saudara-saudara kita yang kini tertimpa musibah. Rawe-rawe rantas, malang-malang lintang, kita pasti bisa bangkit untuk kejayaan masa depan," ujar putri tertua mendiang Bung Karno itu.
Terhadap jatuhnya korban, Mega berharap untuk ke depan angka korban diharapkan dapat diminimalisir. Menurut Megawati, selain terus mengintensifkan peringatan bahaya dini, masyarakat di daerah rawan bencana juga harus mendapat penyadaran akan datangnya bencana yang tiba-tiba.
Mantan Presiden yang mendapat pasokan data mitigasi rutin dari sejumlah akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut memprediksikan musibah kekeringan, banjir, dan gempa masih akan melanda beberapa daerah di Tanah Air.
Dalam kunjungan ke Pangandaran itu Megawati akan disertai Wakil Sekjen PDI Perjuangan Agnita Singedekane, Ketua Baguna Pusat Theodorus Koekerits serta fungsionaris PDI Perjuangan lainnya seperti Mangara Siahaan dan Mayjen (Purn) Adang Ruchiyatna.
Menurut Staf Khusus Bidang Pers dan Media Megawati Soekarnoputeri, intensifnya kunjungan mantan Presiden RI ke berbagai daerah bencana di tanah air tidak terkait dengan aspek politis.
"Kunjungan Bu Mega adalah murni sosial, apalagi selepas dari jabatan Presiden, ia sangat menikmati betul kebebasan tanpa aturan protokol yang ketat. Simpati Bu Mega sangat tinggi terhadap para korban, apalagi ketika kecil dulu sering diajak Bung Karno mengunjungi daerah-daerah yang kini tertimpa musibah," papar Ari Junaedi yang juga kandidat Doktor Komunikasi Universitas Padjajaran tersebut.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006