Saya enggak mau digosok-gosok soal itu"

Jakarta (ANTARA News) - Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo semakin naik dan survei terbaru dari Pusat Penelitian Polisik (P2P) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebutkan elektabilitasnya jika ikut mencalonkan diri pada Pemilu 2014 capres mencapai 22,6 persen.

Tapi Jokowi malah mengaku tidak ingin 'dgosok-gosok' soal survei-survei yang menyebutkan dia lebih populer dan dianggap pantas dibandingkan beberapa nama-nama lainnya.

"Saya enggak mau digosok-gosok soal itu. Saya enggak mau digoda-goda," kata Jokowi di Jakarta, Kamis.

Dia kukuh menyatakan hanya fokus pada masalah yang masih merundung ibukota seperti kemacetan, banjir, pengadaan rumah susun, normalisasi waduk dan sungai.

"Tapi kewenangan soal keputusan tersebut (ikut bursa calon presiden) ada di tangan ibu ketua, Megawati," kata Jokowi.

Namun Jokowi tak lagi menampik tingginya elektabilitas dirinya dan menyebut hasil survei tersebut adalah cermin keinginan masyarakat.

"Ya itu (hasil survei) kan berarti cerminan dari keinginan masyrakat," katanya.

Jokowi kembali menduduki peringkat pertama dalam elektabilitas calon presiden menyisihkan para politikus lama seperti Prabowo Subianto, Megawati Soekarno Putri, dan Jusuf Kalla.

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013