Totalnya ada 196 orang, tujuh orang diantaranya melarikan diri

Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 196 imigran etnis Rohingya kembali terdampar di Pantai Kemukiman Kalee, Gampong Batee, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh.

“Benar, dan sekarang tim sedang berada mengecek ke lokasi,” kata Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, di Pidie, Selasa.

Imam mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan serta berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi dan Perwakilan UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) ​​​​yang ada di penampungan.

“Sehingga dengan tindakan tersebut penanganan kemanusiaannya lebih cepat,” ujar Imam.

Sementara itu Sekretaris Panglima Laot (luat) Pidie Marfian menyampaikan imigran Rohingya itu mendarat di bibir pantai menggunakan sebuah perahu besar sekitar pukul 11.30 WIB hari ini.

Baca juga: 36 imigran Rohingya terdampar di wilayah Bireuen Aceh

“Sekarang masyarakat di sana mengarahkan untuk dikumpulkan di satu lokasi bibir pantai dan memberikan pengamanan seadanya,” kata Marfian.

Di sisi lain Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek menyebutkan jumlah etnis Rohingya yang terdampar tersebut sebanyak 196 orang dengan rincian 61 laki-laki dewasa, 69 perempuan dewasa, 27 anak perempuan, 32 anak laki-laki, dan tujuh orang diantaranya tidak berada di lokasi.

"Totalnya ada 196 orang, tujuh orang diantaranya melarikan diri," kata Miftach.

Sebagai informasi Panglima Laot merupakan lembaga adat resmi laut yang membawahi nelayan di Aceh. Semua permasalahan yang berhubungan dengan laut di Aceh tidak terlepas dari wewenang lembaga tersebut.

Baca juga: TNI AL dan Pemkot Lhokseumawe patroli laut cegah masuk etnis Rohingya
Baca juga: ASEAN dukung Myanmar dan Bangladesh repatriasi pengungsi Rohingya

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023