Beijing (ANTARA) - China meluncurkan backbone Internet generasi mendatang berkecepatan ultratinggi pertama di dunia dengan bandwidth 1.200 Gigabit per detik (1,2T), demikian menurut sebuah konferensi pers yang diselenggarakan di Universitas Tsinghua di Beijing pada Senin (13/11) waktu setempat.

Backbone Internet generasi mendatang yang berkecepatan ultratinggi tersebut dikembangkan bersama oleh Universitas Tsinghua, China Mobile, HUAWEI, dan CERNET.com Corporation, dengan total jaringan transmisi sepanjang lebih dari 3.000 kilometer dan menghubungkan tiga kota, yaitu Beijing, Wuhan, serta Guangzhou.

Backbone FITI ini merupakan pencapaian teknologi utama China dari proyek nasional Infrastruktur Teknologi Internet Masa Depan (Future Internet Technology Infrastructure/FITI). Sejak uji coba operasi pada 31 Juli tahun ini, backbone FITI telah berjalan dengan stabil dan andal, serta berhasil melewati berbagai uji.

Backbone FITI dioperasikan berdasarkan teknologi utama milik China sendiri, seperti antarmuka IPv6 berkecepatan ultratinggi 1,2T dalam router inti Internet generasi mendatang dan agregasi multijalur berkecepatan ultratinggi. Baik perangkat lunak maupun perangkat keras dari backbone FITI dibuat secara independen oleh China.

Dibangun oleh 40 universitas di China, termasuk Universitas Tsinghua, FITI didasarkan pada teknologi IPv6. Node inti dari jaringan backbone berkinerja tingginya didistribusikan di 40 universitas di 35 kota di seluruh China.

Pada April 2021, jaringan backbone berkinerja tinggi FITI mulai beroperasi, mencapai interkoneksi dengan fasilitas-fasilitas uji IPv4/IPv6 di dalam maupun luar negeri. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023