Kemendikbud izinkan ujian khusus masuk Despro ITS

Ini ujian masuk Despro yang pertama kali kami adakan secara internal dan tidak mengikuti SNMPTN dan SBMPTN,"

Surabaya (ANTARANews) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengizinkan ITS Surabaya menyelenggarakan ujian khusus bagi calon mahasiswa yang ingin masuk Jurusan Desain Produk (Despro).

"Ini ujian masuk Despro yang pertama kali kami adakan secara internal dan tidak mengikuti SNMPTN dan SBMPTN," kata Sekretaris Jurusan Despro ITS, Sabar MSi, di Surabaya, Rabu.

Di sela-sela UMDESAIN (ujian masuk desain) 2013 yang diikuti 733 peserta untuk disaring menjadi 90 calon mahasiswa, ia menjelaskan pihaknya menggelar ujian khusus, karena peminat Despro umumnya menggunakan "otak kanan".

"Kalau dipaksa mereka untuk mengikuti SNMPTN dan SBMPTN seperti tahun-tahun sebelumnya, maka kami sulit mendidiknya, karena peserta SNMPTN/SBMPTN itu umumnya pakai otak kiri, sedangkan peserta UMDESAIN pakai otak kanan," katanya.

Atas izin Kemdikbud terkait ujian masuk desain (UMDESAIN) itu, pihaknya menyelenggarakan ujian masuk tersendiri yakni kemampuan verbal (deskripsi grafik/gambar).

Selain itu, psikomotorik (kemampuan gerak, misal origami), kemampuan merekam audio dan menjelaskan suasana, soal kuantitatif (studi kasus matematika), dan kemampuan menggambarkan cerita (visualisasi cerita).

"Dari ratusan peserta itu, kami akan menerima 90 calon mahasiswa untuk tiga jurusan yakni desain komunikasi visual, desain produk, dan desain interior," katanya.

Tapi, pihaknya akan menerima 54 orang untuk tahap reguler dan sisanya 36 orang diterima secara kemitraan/mandiri.

"Bedanya, kalau reguler hanya membayar UKT (uang kuliah tunggal) mulai Rp500 ribu hingga Rp7,5 juta, sedangkan kalau kemitraan membayar Rp7,5 juta plus sumbangan pembangunan minimal Rp40 juta," katanya.

Secara terpisah, peserta UMDESAIN dari Sidoarjo, Tio Bintang Hariiyanto, mengaku agak mengalami kesulitan untuk materi uji kemampuan gerak dengan merancang origami.

"Kalau materi lainnya ya lumayan," kata siswa Jurusan IPA di SMAN I Taman, Sidoarjo, yang sering menjadi juara desain di sekolahnya dan pernah meraih juara II lomba desain tingkat Kabupaten Sidoarjo.

(E011/T007)