Anwar Sanusi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa mengatakan jabatan fungsional merupakan posisi strategis dalam birokrasi pemerintahan.
Menurutnya, perubahan yang terjadi menunjukkan bahwa orientasi kerja PNS ditekankan kepada profesionalisme dan kemandirian, namun tetap bekerja sama menjadi satu kesatuan bagi kemajuan organisasi.
"Jabatan-jabatan fungsional seperti Perencana, Mediator Hubungan Industrial, dan Penguji K3, merupakan suatu jabatan yang sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi," katanya dalam pelantikan dan pengambilan sumpah 16 Pejabat Fungsional di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan, Senin (13/11).
Adapun ke-16 Pejabat Fungsional yang baru dilantik tersebut terdiri dari, 2 Pejabat Fungsional Perencana, 11 Pejabat Fungsional Mediator Hubungan Industrial, dan 2 Pejabat Fungsional Penguji K3.
Anwar mengharapkan para pejabat fungsional yang baru dilantik agar terus berusaha mengembangkan diri dan keahlian sesuai dengan bidangnya masing-masing, serta tidak cepat berpuas diri dengan kemampuan yang dimiliki saat ini.
Dengan dilantiknya Pejabat Fungsional Perencana, Mediator Hubungan Industrial dan Penguji K3, kata Anwar, akan semakin banyak inovasi baru dan program-program kegiatan yang dapat mendukung peningkatan produktivitas dan kinerja pegawai Kemnaker.
"Saya tekankan agar saudara-saudara segera menyesuaikan diri dengan tugas baru saudara. Jangan sungkan untuk belajar dari rekan kerja yang lebih berpengalaman dalam bidang tersebut," tuturnya.
Baca juga: Kemnaker perkuat jejaring kemitraan pelaku usaha melalui TKM Expo
Baca juga: Kemnaker: Pejabat fungsional harus miliki kompetensi dan integritas
Baca juga: Menaker: Upah minimum naik menyusul terbitnya aturan baru pengupahan
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023