Berkat hasil ini kini Spanyol menempati posisi pertama klasemen sementara Grup B dengan enam poin dari dua laga, sedangkan Mali menempati peringkat kedua dengan tiga poin, demikian catatan FIFA.
Baca juga: Mali dan Spanyol bersaing rebutkan juara Grup B U-17 di Solo
Kemenangan Spanyol ini hadir berkat gol semata wayang yang dicetak oleh penyerang Juan Hernandez ketika laga memasuki babak kedua, sementara Mali harus bermain dengan 10 orang sejak menit 40 karena Mamadou Doumbia harus menerima kartu merah langsung.
Secara statistik Spanyol unggul penguasaan bola dengan mencatatkan 63 persen, namun Mali lebih rajin melepaskan tendangan dengan total 21 upaya yang lima di antaranya tepat sasaran.
Baca juga: Mali awali Piala Dunia U-17 dengan kemenangan atas Uzbekistan 3-0
Selanjutnya giliran Spanyol yang memberikan ancaman lewat tendangan Daniel Yanez yang masih dapat diamankan kiper Mali Bourama Kone.
Pada menit ke-30 Mali sempat membobol gawang dari Spanyol lewat tendangan Ange Martial, namun dibatalkan VAR karena gelandang Sekou Kone melakukan pelanggaran terlebih dulu.
Baca juga: Timnas Spanyol U-17 siap kuasai permainan hadapi Mali
Martial memberikan peluang bagi Mali untuk unggul terlebih dahulu, akan tetapi tendangannya dari luar kotak penalti masih dapat ditepis Jimenez.
Tim Matador akhirnya mampu menciptakan gol terlebih dahulu pada menit 62 setelah umpan silang Hector Fort dapat dikonversikan menjadi gol oleh Juan Hernandez sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Pada sisa waktu babak kedua, baik Mali dan Spanyol berupaya untuk mencetak gol, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk kemenangan tim asuhan Jose Maria Lana tetap bertahan.
Baca juga: Timnas Spanyol U-17 siap kuasai permainan hadapi Mali
Baca juga: Mali dan Spanyol bersaing rebutkan juara Grup B U-17 di Solo
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023