Pemkab Banyuwangi kirim bantuan kemanusiaan untuk Palestina

Bantuan kemanusiaan ini merupakan hasil donasi warga Banyuwangi bersama ASN, bergotong royong sukarela

Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza, Palestina, melalui Pangkalan TNI AL Banyuwangi dan selanjutnya dikirim ke Markas Koarmada II Surabaya, Senin.

"Ini adalah dukungan masyarakat untuk rakyat Palestina. Maka difasilitasi TNI AL, warga bergotong royong mengumpulkan bantuan untuk Palestina, dengan dasar kemanusiaan dan asa untuk perdamaian dunia," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Jawa Timur.

Bantuan kemanusiaan yang dari warga Banyuwangi, itu di antaranya pakaian, selimut, diapers, susu, hingga air minum. Dari Lanal Banyuwangi, diteruskan ke Markas Koarmada II Surabaya, menuju Jakarta untuk selanjutnya dikirimkan ke Palestina oleh pemerintah.

"Bantuan kemanusiaan ini merupakan hasil donasi warga Banyuwangi bersama ASN, bergotong royong sukarela," kata Ipuk.

Sementara itu, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Indra Nusha mengapresiasi kepada Bupati Ipuk dan masyarakat Banyuwangi atas empati dan kepedulian terhadap korban perang di Palestina.

"Terima kasih kepada Ibu Bupati dan warga Banyuwangi yang telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ini melalui Lanal Banyuwangi. Kami siap membantu menyalurkannya," ujarnya.

Menurut Danlanal Banyuwangi, atas arahan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali, agar TNI AL membuka posko bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza di seluruh markas Komando Utama (Kotama) TNI AL.

Dari markas komando utama seluruh Indonesia, nantinya bantuan akan dikumpulkan di Markas Koarmada II Surabaya dan Markas Kolinlamil, Jakarta Utara untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Palestina.

"Hari ini, seluruh bantuan kami kumpulkan. Insya-Allah besok akan segera kami kirimkan menuju Koarmada II di Surabaya. Selanjutnya akan diteruskan ke Jakarta untuk diberangkatkan bersama bantuan-bantuan dari daerah lain se-Indonesia," kata Letkol Laut (P) Indra Nusha.