Pangkalpinang (ANTARA News) - Warga Kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung (Babel), pada Rabu pagi (26/6) mulai memadati Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang periode 2013 - 2018.

Berdasarkan pantauan di sejumlah TPS pukul 07.00 WIB di empat kecamatan yaitu Pangkalbalam, Gabek, Taman Sari, Gerunggang, ribuan warga mulai datang secara bergantian, sehingga pihak petugas tidak terlalu disibukkan karena tidak perlu antrian.

Terlihat aparat kepolisian dan Linmas berjaga-jaga di masing-masing TPS untuk mengantisipasi ngangguan keamanan ketertiban masyarakat untuk menyampaikan hak pilihnya.

"Saat ini, petugas tidak terlalu disibukkan, karena warga bukan datang secara bersamaan melainkan bergantian. Kondisi demikian, bagi warga yang datang langsung dilayani dan menyampaikan hak suaranya," kata Ketua TPS 4 Gabek II Pangkalpinang, Suwanto.

Ia mengatakan, sampai saat ini, pelaksanaan Pilkada Wali Kota kali ini sudah semakin tertib, karena para petugas di TPS dan warga sudah berpengalaman beberapa kali mengikuti proses baik Pilkada maupun Pemilu.

"Warga sudah diberikan pengertian sejak jauh hari sebelumnya termasuk pada setiap kegiatan di masjid, mushallah dan media massa menjelang pelaksanaan pencoblosan, sehingga Pilkada kali ini berjalan lancar dan aman," ujarnya.

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang priode 2013-2018 sebanyak 139.502 orang pemilih, tersebar di 346 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tujuh kecamatan yaitu Kecamatan Pangkalbalam, Gabek, Girimaya, Gerunggang, Taman Sari, Air Itam dan Rangkui.

Sementara itu, setiap TPS akan dijaga sedikitnya 7 petugas KPPS Dan 2 Pam TPS.

"Saya mau nyoblos pagi-pagi karena siang akan jalan-jalan sama anak saya," kata salah seorang warga Kecamatan Taman Sari, Fitri Yanti.

Ia mengatakan, sebagai warga negara ingin memberikan hak suaranya untuk ikut menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan di Kota Pangkalpinang.

"Saya berharap, pilihan saya bisa amanah, memperhatikan warga kecil dan membuka lapangan kerja lebih banyak," harapnya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013