Sentani (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura hingga saat ini belum menyalurkan Bantuan Langsung Sementara (BLSM) bagi warganya karena masih dilakukan pendataan agar bantuan tersebut benar-benar sampai kepada yang berhaka menerima.
"Untuk Kabupaten Jayapura sendiri, hingga saat ini masih menunggu data penertiban yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil," kata Wakil Bupati Kabupaten Jayapura, Papua Robert Djoenso, SH kepada Antara di Sentani, Rabu.
Wakil Bupati menegaskan kepada stafnya agar BLSM ini harus tepat diberikan kepada masyarakat miskin dan layak menerimanya.
"BLSM ini harus diterima kepada mereka yang layak menerimanya, bukan pegawai pemerintah atau orang-orang mampu lainnya," ujarnya.
Wakil Bupati menuturkan di tahun-tahun sebelumnya, BLSM ini kebanyakan diterima oleh masyarakat yang mampu dan bahkan berkecukupan. Justru masyarakat miskin dan tidak mampu tidak terdaftar namanya sebagai penerima BLSM.
"Ini yang saya minta dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jayapura untuk menertibkan data agar BLSM ini benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Wakil Bupati mengungkapkan jangan sampai BLSM ini diterima oleh masyarakat yang naik kendaraan atau bahkan masyarakat yang menggunakan perhiasan emas. Sedangkan masyarakat yang seharusnya menerima, malah tidak terdaftar namanya untuk menerima di Kantor Pos setempat.
Ia menambahkan pihaknya akan membentuk tim pengawasan di lapangan, agar BLSM ini dapat disalurkan sesuai dengan peruntukkannya dan tidak salah sasaran.
Sekedar diketahui, pendistribusian BLSM dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia pada Senin (24/6). Namun di beberapa wilayah, masih ada yang belum melaksanakannya.
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013