Dirut Pelindo berhasil melakukan manuver-manuver secara cepat dalam meningkatkan pembangunan pelabuhan yang tidak kalah besarnya dengan pelabuhan nasional lainnya bahkan bisa bersaing dengan pelabuhan negara tetangga,"
Medan (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyampaikan apresiasi terhadap Direktur Utama Pelindo I, Alfred Natsir dan jajarannya atas kerberhasilannya dalam meningkatkan pembangunan pelabuhan itu.
"Dirut Pelindo berhasil melakukan manuver-manuver secara cepat dalam meningkatkan pembangunan pelabuhan yang tidak kalah besarnya dengan pelabuhan nasional lainnya bahkan bisa bersaing dengan pelabuhan negara tetangga," katanya di Medan, Selasa.
Hal tersebut disampaikannya dalam Penandatanganan perjanjian usaha patungan antara PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I dengan PT Hutama Karya (Persero).
PT Wijaya Karya (Persero) dalam pembangunan perpanjangan dermaga Belawan International Container Terminal (BICT) Paket II di Dermaga Ujung Baru Pelabuhan Belawan.
"Pelindo I secara terus-menerus meningkatkan kinerjanya dengan menambah dermaga 700 meter yang dikerjakan dalam dua paket yang dimulai pada tahun ini, dan bersinergi dengan BUMN lain," kata Dahlan.
Perjanjian kerja sama ini ditanda tangani oleh Dirut Pelindo I Alfred Natsir, Dirut PT Hutama Karya (Persero) Tri Widjajanto Joedosastro, dan Dirut PT Wijaya Karya (Persero) Bintang Perbowo, dan disaksikan oleh Dahlan Iskan.
Kerja sama tersebut meliputi pembangunan dan pengoperasian dermaga terminal petikemas BICT Paket II, yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, penyediaan fasilitas pendukung, pengusahaan, pengoperasian, dan pemeliharaan.
Dirut PT Pelindo I, Alfred menjelaskan bahwa pembangunan perpanjangan dermaga 700 meter BICT ini dikerjakan dalam 2 (dua) paket.Setiap paket terdiri dari dermaga dengan panjang 350 meter, Container Yard (CY) seluas 15 hektare, Container Crane (CC) sebanyak 4 (empat) unit dan 12 (dua belas) unit Transtainer (TT).
"Perpanjangan ini termasuk dalam program pengembangan BICT dalam Optimalization Program dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas BICT sebesar 800.000 TEUs per tahun," katanya.
Saat ini, BICT mempunyai panjang dermaga 950 meter dengan kapasitas 1,2 juta TEUs per tahun.Perpanjangan dermaga ini adalah tuntutan pasar karena trend dunia pengangkutan barang saat ini menggunakan peti kemas.
"Kinerja Pelabuhan yang meningkat akan berpengaruh juga pada pertumbuhan perekonomian hinterland, memperlancar Sistem Logistik Nasional, meningkatkan daya saing produk yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,"kata Alfred.
Pelindo I adalah BUMN yang mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo I berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan.
Selain itu, mengelola 13 cabang pelabuhan, dan empat unit usaha yaitu BICT (Belawan International Container Terminal), BLC (Belawan Logistic Center), UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) dan RSPM (Rumah Sakit Pelabuhan Medan).(*)
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013