enaga penyuluh harus netral dan jangan ikut-ikutan berpolitik praktis, karena harus bekerja untuk semua golongan masyarakat tani,"

Padang (ANTARA News) - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono meminta pemerintah daerah jangan mengalihfungsikan tenaga penyuluh, karena perannya sangat penting dalam mendorong dan menggerakkan masyarakat tani.

Permintaan itu disampaikan Mentan saat membuka seminar nasional tentang Pengembangan Agribisnis Kakao di Sumatera Barat yang digelar Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo), di Auditorium gubernuran setempat, di Padang, Selasa.

Hadir dalam kesempatan itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua Askindo Zulhefi Sikumbang, dan Kepala Dinas Perkebunan setempat Fajaruddin, beserta ratusan penyuluh se-Sumbar.

Menurut Mentan, di sebagian daerah setelah tenaga penyuluh diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) justru terjadi alihfungsi tugasnya dan bahkan ada yang menjadi anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Selain itu, ada pula tenaga penyuluh pindah ke posisi struktural, hal itu terjadi bisa saja dikarenakan kedekatan dengan kepala daerah.

Karenanya, ujar Mentan, tenaga penyuluh itu sendiri jangan pula setelah diangkat menjadi PNS, karena menjadi pendukung bupati atau wali kota malah meminta posisi struktural.

"Tenaga penyuluh harus netral dan jangan ikut-ikutan berpolitik praktis, karena harus bekerja untuk semua golongan masyarakat tani," ujarnya pula.

Menurut Suswono, apabila para penyuluh sudah berbuat untuk mendorong kemajuan masyarakat, maka kerja keras yang dilakukan tentu akan ada balasannya.

Jadi, penyuluh itu menurut dia, harus membangun bagaimana kehadirannya sangat dinantikan oleh petani dalam mengembangkan usaha pertanian, sehinga memperlihatkan betapa penting peran penyuluh.

"Kita harus mengembalikan gengsi penyuluh di masa lalu, karena sukses dan dirindukan kedatangannya oleh masyarakat tani," ujarnya lagi.
(KR-SA/B014)

Pewarta: Siri Antoni
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013