Usaha kuliner, restoran dan penginapan mulai beroperasi dan sejumlah tempat wisata halal, hingga wisata sejarah dan budaya ramai pengunjung

Pekanbaru (ANTARA) - Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Kota Pekanbaru dan sekitarnya terus menggeliat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah itu usai pandemi COVID-19 yang sempat mengakibatkan banyak usaha gulung tikar.

"Usaha kuliner, restoran dan penginapan mulai beroperasi dan sejumlah tempat wisata halal, hingga wisata sejarah dan budaya ramai pengunjung," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat dalam keterangannya di Pekanbaru, Minggu.

Menurut Roni, kunjungan wisatawan makin ramai terkait program (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions) MICE di Pekanbaru, sering digelar disamping itu Kharisma Event Nusantara (KEN) Kenduri Riau dan Harvesting Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dan ceramah Islam di Pekanbaru.

Sejumlah kegiatan religi di Pekanbaru, katanya mengundang Ustadz Adi Hidayat (UAH), Das'ad Latif, dan Abdul Somad (UAS) telah menyedot kunjungan masyarakat dari sejumlah kabupaten dan kota di Riau.

Kemudian, ada pula berbagai konser musik melibatkan musisi kondang seperti Iwan Fals, Dewa19, Slank, Judika, Radja, The Changcuters, Wali, Padi Reborn, Malik The Essential, Geisha, Tulus, dan sejumlah artis lain berdampak kunjungan wisatawan juga meningkat.

"Selain konser musik sejumlah destinasi wisata juga ramai pengunjung, seperti Asia Heritage, Taman Wisata Alam Mayang, Museum Sang Nila Utama, wisata minat baca di Perpustakaan Soeman Hs, pusat perbelanjaan modern di Pekanbaru dan sejumlah tempat kuliner halal di kawasan Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (KHAS)," katanya.

Kawasan zona kuliner halal ramai pengunjung katanya lagi, yakni di kawasan Riau Garden, Jalan Soebrantas, Panam, Pekanbaru.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Provinsi Riau pada September 2023 sebanyak 3.472 orang.

"Wisman yang berkunjung dominan dari Malaysia serta dari sejumlah negara melalui pintu masuk Pelabuhan Dumai sebanyak 766 kunjungan atau 22,06 persen dari seluruh jumlah wisman berkunjung," kata Kepala BPS Riau Asep Riyadi.

Menurut Asep, jumlah wisman yang masuk melalui Pelabuhan Bengkalis adalah sebanyak 393 kunjungan atau 11,32 persen dan melalui Pelabuhan Tanjung Harapan di Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 147 kunjungan atau 4,23 persen dari seluruh jumlah wisman.

Sedangkan jumlah wisman yang tercatat masuk dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru adalah sebanyak 2.166 kunjungan wisman atau 62,38 persen dari seluruh jumlah wisman.

Baca juga: Riau punya kampung Zapin Meskom yang menarik bagi wisatawan
Baca juga: Wisatawan Malaysia-Thailand kunjungi Riau lihat Festival Perang Air

Pewarta: Frislidia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023