Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) bekerja sama dengan ELSA Speak dalam mengoptimalkan kemampuan bahasa Inggris para karyawan melalui “PLN English Community”, sebagai program yang didukung ELSA Speak dengan menggunakan AI.
Program ini tidak hanya menekankan pada pembelajaran mandiri, tetapi juga mengutamakan interaksi dan kolaborasi antar karyawan melalui platform virtual. Dengan bantuan AI dari ELSA Speak, program ini dapat mengidentifikasi kebutuhan setiap individu dan menyusun kurikulum yang disesuaikan pribadi masing-masing peserta, seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima di Jakarta pada Minggu.
Dampak positifnya pun cepat dirasakan para karyawan terutama dalam menghadapi situasi pekerjaan dan bisnis sehari-hari, seperti saat presentasi, berbicara di depan umum, dan pendelegasian tugas.
Baca juga: EF dorong penguasaan Bahasa Inggris pelaku sektor strategis
Adanya PLN English Community ini juga menjadi bagian penting dari upaya PLN untuk menjadi perusahaan go global, dengan target 30 persen karyawan perusahaan mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan baik.
‘‘PLN English Community merupakan implementasi langkah strategis kami dalam memberi pelatihan bahasa Inggris berbasis teknologi kepada SDM perusahaan secara efektif. Pelatihan dilakukan melalui metode blended learning di mana ELSA Speak memadukan teknologi dan tenaga pengajar (tutor) native speaker,” ungkap Country Manager ELSA Indonesia Yasser Muhammad Syaiful.
Dengan metode pembelajaran tersebut, para peserta memiliki fleksibilitas untuk belajar kapan saja dan di manapun mereka berada.
Tidak hanya itu, para peserta juga diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk terlibat dalam diskusi dan interaksi rutin bersama tutor native sebanyak satu kali dalam seminggu.
Pendekatan blended learning ini terbukti efektif dan sesuai dengan kebutuhan para profesional di BUMN yang memiliki dinamika kerja tinggi dan tetap suka berdiskusi. Dengan demikian, peserta mempunyai ruang belajar bersama tutor yang praktis, menyenangkan, dan mampu mempertahankan motivasi karyawan agar tetap terlibat hingga akhir pembelajaran.
Dengan adanya peningkatan keterampilan individu yang terlibat dalam program ini, diharapkan akan tercipta lebih banyak peluang kolaborasi internasional yang dapat memperluas jangkauan visi PLN untuk mendunia. Targetnya, perusahaan dapat mencapai Return On Investment (ROI) yang signifikan dan memberikan dampak positif yang nyata di berbagai sektor.
Baca juga: PT Pelindo beri sertifikat pada 13 siswa Maluku terpilih program IPCC
Manfaat lain dari PLN English Community ini juga memberi persiapan bagi karyawan untuk mengikuti event kompetisi tahunan PLN English Olympiad (PEO) yang diadakan oleh PT PLN Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PLN Pusdiklat). Kompetisi yang berlangsung pada Oktober 2023 ini mengusung tema "Unleashing Energy and Beyond".
Pelaksanaan lomba terbagi dalam dua kategori, yaitu debat ala Asian Parliamentary Style untuk kategori kelompok, dan PLN Talks untuk kategori individu. Dalam seleksi PEO, digunakan ELSA Speech Analyzer untuk mendeteksi kesalahan dalam pengucapan dalam bahasa Inggris berdasarkan lima kriteria penilaian, yaitu pengucapan, intonasi, kelancaran berbicara, tata bahasa, dan kosa kata.
Kompetisi diikuti oleh 39 unit dan anak perusahaan dari seluruh Indonesia dengan total 264 peserta. Setelah melalui proses seleksi ketat, 45 tim dan 10 peserta individu berhasil melaju ke babak semifinal yang diadakan di PLN Taman Mini Indonesia Indah. Kemudian babak final diselenggarakan di Kantor PT PLN (Persero) Pusat, Jakarta Selatan, dengan diikuti oleh 6 tim dan 5 peserta individu.
Keberhasilan program PLN English Community dan PEO 2023 ini menandai pencapaian luar biasa para karyawan dalam menguasai bahasa asing secara global, serta diharapkan menjadi langkah penting bagi perseroan dalam upaya ekspansi dan mendunia.
Baca juga: 1.000 guru Bahasa Inggris SMK ikuti lokakarya guna hadapi pasar global
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023