Gholizadeh menjelaskan Abdi memberikan banyak motivasi kepada ia serta rekan setimnya yang sempat tertinggal 0-2 dari Brazil pada babak pertama.
"Di babak kedua, kami bangkit berkat banyak motivasi yang diberikan pelatih kepala kepada kami," ungkap Gholizadeh dikutip dari laman resmi FIFA, Minggu.
"Dia memotivasi kami untuk bertarung. Saya juga berterima kasih banyak kepada para penggemar yang juga memberikan banyak dukungan kepada kami. Mereka membantu kami kembali bermain dan mencapai hasil ini," sambungnya.
Baca juga: Iran tumbangkan Brazil 3-2 dalam lanjutan Grup C Piala Dunia U-17
Sementara itu kiper Iran Arsha Shakouri sangat bersyukur mereka bisa mengamankan kemenangan melawan tim sekelas Brazil.
Pemain kelahiran 10 Oktober 2006 itu menambahkan, mereka telah menganalisis kekuatan Brazil dan telah berlatih setiap hari untuk pertandingan ini.
"Brazil adalah tim terbesar di dunia tetapi setiap pemain memberikan upaya terbaiknya dan kami tampil sangat baik,” jelas Shakouri.
"Saya sangat senang bisa membantu tim dengan performa yang luar biasa. Merupakan perasaan yang luar biasa untuk melakukan hal ini di kompetisi terbesar di dunia untuk kelompok usia kami. Ini adalah suatu kehormatan besar," pungkasnya.
Berkat kemenangan ini Iran menempati posisi kedua klasemen sementara Grup C Piala Dunia U-17 2023 dengan torehan tiga poin dari satu pertandingan, hanya kalah selisih gol dari Inggris yang berada di peringkat pertama.
Selanjutnya Iran akan menghadapi Inggris pada pertandingan kedua Grup C Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Selasa (14/11) pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Usai bungkam Brazil, timnas Iran U-17 tak gentar lawan Inggris
Baca juga: Pelatih Brazil U-17 nilai timnya kalah karena faktor mental
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023