Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan bahwa sektor ketenagakerjaan membaik karena angka tingkat pengangguran terbuka Indonesia pada Agustus 2023 turun sebesar 0,54 persen menjadi 5,32 persen dibanding tahun lalu.

"Capaian ini patut disyukuri dengan cara terus bekerja keras karena jumlah penganggur terbuka secara kuantitas masih cukup besar, yaitu sebanyak 7,86 juta orang," ujar Menaker dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Saat menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) 2023 di Balai Sudirman Jakarta, ia mengemukakan berdasarkan data BPS per Agustus tahun 2023 menunjukkan bahwa ada 147,7 juta angkatan kerja di Indonesia dengan penduduk yang bekerja mencapai 139,8 juta orang.

Baca juga: Menaker: Job Fair Nasional 2023 sediakan 56.566 lowongan kerja

Ia mengatakan dunia ketenagakerjaan terus mengalami tren perubahan dan transformasi. Salah satunya lapangan kerja yang semakin terkonsentrasi di perkotaan.

Menurut dia, hal tersebut merupakan sebuah tren yang menarik dan mencerminkan perubahan drastis dalam struktur ketenagakerjaan.

Ia menambahkan transformasi ketenagakerjaan lainnya yaitu lapangan kerja pada usaha sekunder dan tersier cenderung meningkat. Hal tersebut menunjukkan indikasi bahwa ekonomi Indonesia sedang bergerak menuju sektor-sektor yang lebih maju dan inovatif.

Baca juga: Menaker tekan angka pengangguran melalui peningkatan kompetensi

Selain itu, kata dia, tingkat pendidikan angkatan kerja mengalami perubahan signifikan. Hal tersebut dapat dilihat bagaimana pergeseran dari pendidikan rendah menuju pendidikan menengah dan tinggi.

"Transformasi ketenagakerjaan tersebut yaitu dalam hal kewilayahan, struktur, dan pendidikan angkatan kerja memiliki implikasi yang besar bagi kita semua," ucapnya.

Ia mengatakan, pergeseran pendidikan angkatan kerja dari tingkat rendah ke menengah dan tinggi adalah hal yang positif.

Menurut dia, hal tersebut menunjukkan Indonesia memiliki tenaga kerja yang lebih terampil dan siap bersaing di pasar global.

Baca juga: Menaker: Pelatihan vokasi dilirik pencari kerja

"Namun, kita perlu memastikan bahwa pendidikan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan industri dan berkelanjutan sepanjang karier," kata Ida Fauziyah.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023