Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah 1.400 personel tim gabungan dari TNI, Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa siang, diberangkatkan ke sejumlah lokasi kebakaran hutan di Sumatera.
"Hari ini diberangkatkan 1.400 personel dari Kostrad, Paskhas, Marinir, Polisi dan BNPB dengan menggunakan tujuh pesawat Hercules," kata Kepala BNPB Syamsul Maarif di Lapangan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, usai apel kesiapan tim gabungan, Selasa.
Menurut Syamsul, tim akan dibagi ke sejumlah wilayah untuk pemadaman dan juga menjaga agar tidak pembakaran lahan lanjutan.
"Ada ke Bengkalis, Dumai, Pelalawan dan Rokan Hilir, Siak, Rokan Hulu dan di Pekanbaru," tuturnya.
Ia menambahkan berdasarkan laporan hari ini terdapat lebih dari 200 titik api. "Jadi tidak semua titik api, sekarang ini kan banyak yang bilang berapa, namun dengan standar tertentu yang kita tangani," tukasnya.
Kepala BNPB mengatakan kesulitan memadamkan api salah satunya adalah karena di lahan gambut, bara api ada di dalam tanah.
"Bara ada di dalam tanah karena lahan gambut, karena angin, berpengaruh terhadap meloncatnya satu api. Presiden mengatakan kita tidak boleh mengandalkan alam dan menjaga jangan ada yang bakar," ujarnya.
Total tim gabungan yang akan dikirimkan untuk memadamkan api yaitu sejumlah 2.252 terdiri dari Kostrad 600 orang, Marinir 600 orang, Paskhas 630 orang, Brimob 320 orang dan dari BNPB serta Kehutanan 102 orang.
Pesawat yang dilibatkan sejumlah tujuh pesawat Hercules C-130, satu pesawat CN-295 dan satu CN-235.
Presiden dijadwalkan akan memberikan pengarahan singkat sebelum tim gabungan diberangkatkan di Hanggar Skadron 17 Halim Perdanakusuma.
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013