Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa berpesan agar penerima bantuan tidak menggunakan dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) untuk membeli rokok.
"Jangan untuk beli rokok. Lebih baik uang yang diterima untuk hal penting lainnya seperti untuk membeli susu untuk anak," katanya saat meninjau penyaluran BLSM di Kantor Pos Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa.
Selama melakukan peninjauan Hatta menjelaskan manfaat kartu BLSM dan berdialog dengan beberapa warga soal program kompensasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Dengan kartu ini, Bapak dan Ibu bisa memperoleh BLSM dan beras miskin. Kalau punya anak yang sekolah, dengan kartu ini juga bisa mendapatkan beasiswa siswa miskin," katanya.
"Ada tambahan raskin yang bisa Bapak dan Ibu beli. Untuk BLSM, pemerintah akan memberikan Rp150.000 selama empat bulan yang penyalurannya dua kali, masing-masing Rp300.000," jelasnya.
Pada kesempatan itu, seorang warga Kelurahan Makassar, Sri Mariana, mengeluhkan namanya hilang dari daftar penerima bantuan kepada Hatta Radjasa.
"Yang penting Ibu sudah terima kartunya. Ada 15,5 juta warga miskin yang menerima bantuan, jadi harap dimaklumi kalau ada kesalahan. Namun, itu skalanya kecil," kata Hatta.
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013