Kita harus selalu mensyukuri bantuan yang merupakan kebijakan nasional, meski pun untuk Papua dana sebesar itu tidak cukup,"

Jayapura (ANTARA News) - Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) tetap harus disyukuri, walaupun bagi masyarakat di daerah ini jumlah tersebut diberikan tidak terlalu berarti.

"Kita harus selalu mensyukuri bantuan yang merupakan kebijakan nasional, meski pun untuk Papua dana sebesar itu tidak cukup," kata Gubernur Enembe seusai menyaksikan penyerahan BLSM secara simbolis oleh Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya kepada warga Kota Jayapura, Senin.

Dikatakannya, pihaknya saat ini sedang berjuang agar berbagai bantuan yang diberikan nantinya disesuaikan dengan kondisi Papua, karena di daerah ini karena tingkat kemahalan di daerah ini sangat tinggi.

Papua berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia sehingga ke depan jika ada bantuan dari pemerintah pusat hendaknya disesuai dengan kondisi tersebut sehingga tepat sasaran dan hasilnya dapat dirasakan masyarakat di provinsi tertimur Indonesia ini.

Ketika ditanya apakah penerima BLSM menjangkau penduduk hingga ke pedalaman Papua, Gubernur Enembe mengaku belum mengetahui dengan pasti.

Sementara itu data yang diterima menyebutkan 16.073 kepala keluarga penerima BLSM tersebar di seluruh kabupaten dan kota. Para penerima BLSM itu selama empat bulan akan menerima bantuan sebesar Rp150.000 perbulannya.


(E006/E005)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013