Bandung (ANTARA) - Klub strata tertinggi Spanyol Villarreal memecat pelatih Jose Rojo "Pacheta" pada Jumat, setelah sang arsitek tim hanya melatih klub tersebut selama dua bulan.

"Klub ingin berterima kasih kepada dia dan staf kepelatihannya untuk kerja keras, dedikasi, profesionalisme, dan kehangatan selama berada di klub ini," demikian pernyataan di laman resmi Villarreal.

Bersama Villarreal, Pacheta menjalani total 12 pertandingan dengan lima kemenangan, tiga kali imbang, dan empat kekalahan. Namun timnya tidak pernah terlihat akan berada di jalur positif selama masa kepelatihannya.

Klub berjuluk Kapal Selam Kuning itu memulai musim dengan mengecewakan. Mereka hanya mampu meraih tiga kemenangan dari 12 pertandingan Liga Spanyol.

Padahal saat masih diarsiteki Quique Setien pada musim lalu, Villlarreal mampu finis di posisi kelima. Mereka juga sempat mencapai semifinal Liga Champions pada 2022 saat masih dilatih Unai Emery.

Setien sendiri dipecat pada awal musim setelah Villarreal kalah tiga kali dari empat laga pembukaan.

Pada Kamis (10/11), Villarreal harus bersusah payah untuk mencatatkan kemenangan 2-1 di markas klub Israel Maccabi Haifa, pada pertandingan Liga Europa yang dimainkan di AEK Arena, Siprus.

Direktur Olahraga Miguel Angel Tena akan memimpin tim pada pertandingan Liga Spanyol melawan Atletico Madrid pada Minggu (12/11).

Setelah memainkan 12 pertandingan, Villarreal menghuni posisi ke-13 di klasemen Liga Spanyol dengan koleksi 11 poin. Mereka hanya unggul lima poin di atas zona degradasi.

Baca juga: Villarreal pecat pelatih Quique Setien setelah catatkan start buruk
Baca juga: Brighton dan Villarreal awali Liga Europa musim ini dengan kekalahan
Baca juga: Villarreal taklukkan Real Madrid 3-2 di Santiago Bernabeu

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023