Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendukung eksistensi karya seni para dosen dan mahasiswa dengan menggelar pameran seni visual bertajuk Rakta Mahardika Rupa-Merdeka Cipta Daulat Bangsa.

Pameran yang berlangsung di Gedung D Kemendikbudristek, Jakarta, ini merupakan hasil kolaborasi antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) dan Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Seni Indonesia (BKS-PTSI).

“Pameran ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap karya dosen dan mahasiswa dari sembilan perguruan tinggi seni ternama di Indonesia,” kata Sekretaris Ditjen Diktiristek Tjitjik Srie Tjahjandarie dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Dalam pameran ini terdapat sekitar 290 karya seni visual yang dipamerkan meliputi seni lukis, seni patung, karya rancangan fesyen, instalasi, hingga karya seni multimedia yang akan menghiasi gedung Ditjen Diktiristek hingga dua bulan ke depan.

Baca juga: Kemendikbudristek dorong kebijakan edukasi seni dan budaya

Seni-seni itu merupakan karya dosen dan mahasiswa dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, ISI Denpasar, ISI Tanah Papua, ISBI Bandung, Institut Kesenian Jakarta, dan Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya.

Tjitjik menuturkan kegiatan ini merupakan sebuah unjuk kinerja dari para seniman perguruan tinggi seni kepada seluruh stakeholder dari seluruh wilayah Indonesia ketika mengunjungi Gedung D Kemendikbudristek.

“Pameran ini sekaligus memperkenalkan nama perguruan tinggi seni bahwa mereka bukan hanya sebuah perguruan tinggi kecil karena memiliki karya yang tak terhingga besarnya,” kata dia.

Tjitjik berharap lewat Rakta Mahardika Rupa akan tercipta kolaborasi dari Ditjen Diktiristek dengan perguruan tinggi seni Indonesia yang semakin kuat guna memajukan seni budaya Indonesia.

Karya-karya yang dipamerkan dalam pameran seni ini merepresentasikan kekuatan artistik, kreativitas, dan kedalaman estetis dari para dosen dan mahasiswa yang berpartisipasi.

Baca juga: Kemendikbudristek: Karya seni bukti perupa beradaptasi dengan kemajuan

Pameran tersebut menjadi salah satu wujud pencapaian dalam proses pembelajaran seni di perguruan tinggi seni dari seluruh Indonesia yang mengemban amanat untuk memajukan seni budaya bangsa serta menjaga dan melestarikan tradisi seni yang beragam dan dinamis.

Rektor ISI Denpasar I Wayan Adnyana mengatakan pameran Rakta Mahardika Rupa merupakan ide yang cemerlang karena perguruan tinggi seni diberikan ruang untuk unjuk diri dan mengaktualisasi hasil pembelajarannya.

Rektor ISBI Aceh Wildan mengemukakan pihaknya memamerkan 22 karya dari 20 perupa yang terdiri dari enam dosen dan 14 mahasiswa.

Rektor ISI Yogyakarta Irwandi mengatakan pameran ini merupakan satu kesempatan yang sangat berharga, bagi civitas akademika di ISI Yogyakarta karena bisa menunjukkan karya-karya mereka kepada masyarakat dengan ciri khas masing-masing.

Baca juga: Kemendikbudristek: Kolaborasi global atasi tantangan warisan budaya

“Dengan adanya pameran ini eksistensi perguruan tinggi seni di Indonesia akan semakin terlihat diikuti dengan penguatan jaringan kerja sama antar perguruan tinggi seni di Indonesia,” ujar Irwandi.

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023