Dugderan digelar tanggal 29 Juni hingga tanggal 8 Juli."

Semarang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Semarang mengaku telah siap menggelar Dugderan yang merupakan tradisi tahunan menyambut bulan puasa.

"Dugderan digelar tanggal 29 Juni hingga tanggal 8 Juli," kata Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Nugroho Joko Purwanto di Semarang, Senin.

Pemkot Semarang akan menyiapkan lapak pada tanggal 27 Juni sekitar 300 lapak dan diperuntukkan bagi pedagang.

"Sewa lapak setiap harinya Rp15 ribu per meter persegi dengan ukuran bisa 4x2 meter dan 3x2 meter," katanya.

Untuk lokasi Dugderan akan digelar di Jalan Pemuda, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Kolonel Sugiyono, Jalan Agus Salim, dan di Alun-alun barat atau Kauman.

"Kami sudah menggelar rapat dan kegiatan akan melibatkan banyak pihak terkait," katanya.

Ia mencontohkan untuk parkir dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), sedangkan terkait dengan keamanan wahana permainan dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).

Nugroho mengaku pendapatan daerah yang bakal masuk ke Dinas Pasar yakni uang sewa lapak.

Dugderan telah menjadi tradisi tahunan masyarakat Kota Semarang menyambut bulan puasa. Para pedagang berjualan beragam kebutuhan masyarakat seperti sembako, makanan, pakaian, mainan anak-anak, dan tersedia wahana permainan anak-anak.

Sehari menjelang puasa, diadakan festival yang merupakan rangkaian dari Dugderan dimulai dari Halaman Balai Kota Semarang kemudian memukul bedug dan menyalakan meriam di Masjid Kauman serta di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) sebagai pertanda bahwa hari esok sudah puasa. (*)

Pewarta: Nur Istibsaroh
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013