Palembang (ANTARA News) - Pemerintah sekarang ini terus berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat miskin, antara lain melalui dana bantuan langsung tunai (BLT) yang pada 2007 mendatang direncanakan diganti dengan program "transfer cash." Program tersebut antara lain melalui sektor pendidikan, misalnya satu keluarga ada anaknya yang sekolah diberikan bea siswa, kata Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala,Bappenas, H. Paskah Suzetta, usai menghadiri seminar gelar teknologi,tepat guna Sumsel di Palembang, Selasa. Menurut dia, program pengganti bantuan langsung tunai mulai digulirkan tahun 2007 dengan anggaran dana sebesar Rp4 triliun. Ia berharap dengan adanya program "transfer cash" dalam bentuk bea siswa, anak yang orangtuanya tidak mampu juga mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan ke sekolah yang lebih tinggi lagi ataupun terhindar dari putus sekolah. Menyinggung masalah pameran teknologi tepat guna yang dilaksanakan di Palembang, menurut dia, cukup bagus, terlebih lagi pemerintah sekarang ini terus mencari trobosan baru terutama energi alternatif. "Sekarang ini berbagai upaya terus dilakukan pemerinntah, seperti mengembangkan bio diesel, bio mesin termasuk pengembangan teknologi di sektor pertanian dan perkebunan," katanya. Namun demikian, dari semua upaya dilakukan pemerintah itu hal yang lebih penting adalah lebih banyak menyerap tenaga kerja serta mengurangi angka penduduk miskin, tambahnya. Pada acara tersebut juga dilangsungkan dengan kegiatan pameran gelar teknologi tepat guna, seperti menampilkan hasil industri pengolahan kayu menjadi barang jadi berupa meja, kursi dan lemari yang bahan bakunya dari kayu karet. Menurut panitia penyelenggara, hasil industri itu dapat tahan lama karena sebelum diolah menjadi prabot rumah tangga sudah direndam dengan zat pengawet. (*)
Copyright © ANTARA 2006