"Kedatangan saya ke Polres Metro Jakarta Selatan, agar mendapatkan penjelasan dan kasus ditangani dengan baik," kata Roy di Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Senin.
Selain itu, Roy juga menegaskan pihaknya mau mendengarkan keterangan dari kepolisian mengenai aksi pengrusakan bus tim Persib tersebut, sehingga pihak Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak cepat menjatuhkan sanksi "Work Out" (WO) kepada salah satu tim sepakbola.
Roy menyatakan PSSI tidak perlu cepat menjatuhkan sanksi WO kepada salah satu tim sepakbola, namun harus mendengar penjelasan pihak kepolisian kejadian sebenarnya seperti apa.
Ahli telematika itu, menyarankan PSSI menggelar tanding ulang antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung, agar lebih "fair" bagi kedua tim.
Sebelumnya, sekelompok pengendara dan pejalan kaki melempari bus rombongan ofisial dan pemain sepakbola Persib saat keluar Hotel Kartika Chandra Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan menuju Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (22/6) sore.
Akibat tindakan pengrusakan tersebut, tim "Maung Bandung" tidak bersedia bertanding melawan Persija .
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013