Padang (ANTARA) - Sebagai wujud kepedulian terhadap masalah lingkungan dan keberlanjutan di Indonesia, PT Pegadaian berikan penghargaan kepada pemenang kompetisi bank sampah terbaiknya pada malam penganugerahan yang menjadi acara puncak rangkaian kegiatan Gathering Bank Sampah Binaan Pegadaian 2023 se-Indonesia di Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu.
Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan, Eka Pebriansyah yang mewakili manajemen Pegadaian, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pengelola Bank Sampah serta stakeholder yang telah memberikan kontribusi dalam mendukung terciptanya green environmental di Indonesia, bersama Pegadaian.
“Kami berharap kompetisi bank sampah ini dapat menjadi stimulus bagi Bank Sampah untuk berbenah menjadi lebih baik lagi. Terima Kasih atas kontribusi seluruh pihak yang telah berdampingan bersama Pegadaian, mudah-mudahan sinergi ini membawa manfaat dan kebaikan untuk kita semua”, ujar Eka.
Seluruh penghargaan diberikan langsung oleh Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan kepada para pemenang, serta Gubernur, KLHK dan KBUMN. Adapun Bank Sampah yang berhasil meraih penghargaan, antara lain:
- Kategori Tata Kelola Bank Sampah Induk
1. BS Dewi Shita
2. BS Kota Hijau
3. BS Pancadaya
- Kategori Tata kelola Bank Sampah Unit
1. BS Asri Mandiri
2. BS Muria Berseri Kudus
3. BS Merbabu Kota Cirebon
- Best Achievement
1. Penambahan Nasabah: BS Pancadaya
2. Penambahan Gramasi: BS Karya Mandiri
- 10 Terbaik Nasional Bank Sampah Binaan Baru Terpilih Pada Program Clean n Gold Movement: BS Ias Toba, BS Gunung Emas, BS Berseri, BS Indah Makmur, BS Jekan Mandiri, BS Betandang, BS Hijau Daun, BS Yes Nerada, BS Masdarling, BS Kenanga.
Selain itu, Pegadaian juga memberikan apresiasi tambahan kepada bank sampah yang berhasil menciptakan dampak besar di lingkungannya berupa 3 unit truk kepada 3 bank sampah pilihan yaitu Bank Sampah Pancadaya (Padang), Bank Sampah Budi Luhur (Jakarta), dan Bank Sampah Panggung Harjo (Yogyakarta). Executive Vice President Divisi Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan PT Pegadaian Rully Yusuf mengatakan, apresiasi ini diberikan sebagai dukungan sarana prasarana yang terukur dan dibutuhkan oleh bank sampah tersebut.
“Untuk mendukung kebutuhan Bank Sampah, kami memberikan tambahan apresiasi kepada 3 bank sampah yang telah memberikan dampak sangat besar terhadap lingkungan sekitarnya. Harapannya ini dapat digunakan dan bermanfaat bagi bank sampah tersebut untuk terus bergerak dan mengedukasi masyarakat”, ungkap Rully.
Sebelumnya, pada rangkaian kegiatan Gathering Bank Sampah, seluruh peserta nasional dikumpulkan untuk melakukan studi banding pentahelix dengan masyarakat, media dan pemerintah dalam memberikan dukungan kebijakan. Rangkaian acara terdiri dari Rapat Kerja Nasional yang dibuka oleh Ibu Mina Dewi selaku Ketua FORSEPSI dan Executive Vice President Divisi TJSL PT Pegadaian, dengan agenda evaluasi program Bank Sampah yang tengah berjalan, serta menetapkan fokus digitalisasi bank sampah melalui Aplikasi Pegadaian Peduli sebagai bentuk penerapan tata kelola yang efektif