kita harus merdeka dari kemiskinan dan kebodohan
Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso menyerahkan santunan untuk korban bencana sosial usai upacara peringatan Hari Pahlawan tahun 2023 di Taman Makam Pahlawan Kota Makassar, Jumat.
Adapun para penerima santunan bencana sosial, antara lain ahli waris almarhum Fira Mutiara dan almarhum Nur Asia yang merupakan korban bencana sosial pohon tumbang di Kota Makassar.
Selanjutnya, ahli waris almarhum Nurmin Gassing bencana sosial korban kecelakaan lalu lintas di Kota Makassar. Ahli waris almarhum Muh Fadli Sadewa bencana sosial korban pembunuhan di Kota Makassar.
Ahli waris almarhum Andi Yudi bencana sosial korban kecelakaan lalu lintas Kota Makassar dan ahli waris almarhum Andi Asrul bencana sosial korban pohon tumbang di Kabupaten Gowa.
"Saya Bahtiar Baharuddin, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan dengan ini atas nama pemerintah provinsi, dan masyarakat Sulawesi Selatan mengucapkan Selamat Hari Pahlawan Nasional ke 78," kata Bahtiar saat memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan.
Baca juga: Mensos ingatkan kebodohan jadi ancaman penjajahan masa depan
Baca juga: Hari Pahlawan diperingati di makam Tuanku Tambusai di Negeri Sembilan
Menurut Bahtiar, hari ini adalah momentum sangat penting untuk mengenang para pejuang bangsa, karena pahlawan itulah yang mewariskan nikmat kemerdekaan hingga hari ini.
"Semua bisa berdiri di sini, bisa bekerja, bisa berkembang, bisa berkeluarga, bisa macam-macam bisa kita lakukan, karena itu semua adalah jasa para pahlawan," kata Bahtiar, usai upacara.
Jika tidak ada para pahlawan yang mewariskan kemerdekaan kepada semua, kata Bahtiar, mungkin kita hari ini masih menjadi kaum terjajah seperti dulu. Oleh karenanya, ia berpesan agar kesempatan yang telah ditorehkan para pahlawan kepada semua untuk dipergunakan sebaik mungkin.
"Beliau dulu (para Pahlawan) tidak mengharapkan apa-apa. Untuk itu kita ini yang hidup, yang diwariskan nikmati kemerdekaan, kita bekerja lebih keras," pesannya.
Bahtiar juga membacakan sambutan serentak Menteri Sosial Republik Indonesia. Dimana disampaikan agar sama-sama memerangi kemiskinan dan kebodohan di seluruh pelosok negeri.
"Dari sambutan Ibu Menteri, kita harus merdeka dari kemiskinan dan kebodohan. Selamat Hari Pahlawan, terima kasih para pahlawan," ucapnya.
Baca juga: Hari Pahlawan, pemuda di Bali napak tilas perjuangan I Gusti Ngurh Rai
Baca juga: Cak Imin ziarah makam pahlawan nasional Kiai As'ad di Situbondo
Pada kesempatan tersebut Bahtiar mengajak seluruh stakeholders di Sulsel memanfaatkan lahan tidur seluas 7 juta hektare demi kesejahteraan masyarakat di 24 kabupaten kota se-Sulsel.
Sementara itu, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso mengajak stakeholders sama-sama memaknai Hari Pahlawan Nasional dengan terus bekerja keras untuk kepentingan bangsa dan negara. Ia juga mengajak untuk bergandengan tangan mendukung program prioritas Pemerintah Provinsi Sulsel terutama melawan kemiskinan dan kebodohan.
"Jadi itu saja, tidak ada lagi bicara soal sektoral dan kepentingan pribadi, semua untuk masyarakat, tentu untuk semangat mendukung program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, mari kita maksimalkan," urainya.
Baca juga: Sambut Hari Pahlawan, Kepala BPIP dorong lahirnya generasi pelajar Pancasila
Baca juga: Wamenaker: Hari Pahlawan momentum tingkatkan semangat hadapi tantangan
Baca juga: Tidak korupsi, itu saja syarat menjadi pahlawan di hati kami
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023