Beirut (ANTARA News) - Sedikitnya 10 warga sipil tewas Senin malam ketika pesawat-pesawat jet Israel membombardir rumah mereka dalam serangan kilat ke seluruh Libanon. Jenazah enam warga sipil itu dibawa keluar dari sebuah rumah milik dua pasangan dari keluarga sama dan sembilan anak mereka setelah serangan Israel di desa perbatasan, Aitaroun. "Tiga anak dan seorang dewasa cidera dievakuasi, namun tiga jenazah lagi masih terpendam di bawah puing," kata kepala desa itu, Salim Murad, sambil menambahkan pesawat-pesawat jet itu masih terbang di atas desa itu saat upaya penyelamatan berlangsung. Sebelumnya juga pada Senin malam, empat warga sipil yang terdiri atas seorang ibu, dua anak perempuan dan seorang pembantu rumah tangga asal Sri Lanka tewas dan empat lagi cidera menyusul serangan udara Israel ke kota pantai Tyre di Libanon, kata polisi seperti dilaporkan AFP. Jenazah tersebut ditemukan di bawah puing vila mereka di tetangga pemukiman di Tyre.(*) (Uu.C/S012/C/H-AK) 18-07-2006 10:46:23NNNN

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006