Kebun raya ini selain akan menjadi tempat rekreasi masyarakat, juga menjadi tempat edukasi....

Tanjung Selor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan di Provinsi Kalimantan Utara mengembangkan Kebun Raya Bunda Hayati menjadi ruang terbuka hijau yang tematik dan terintegrasi.

"Kebun raya ini selain akan menjadi tempat rekreasi masyarakat, juga menjadi tempat edukasi, termasuk pelestarian berbagai jenis hortikultura endemik Bulungan," kata Bupati Bulungan Syarwani, di Tanjung Selor, Jumat.

Kebun Raya Bunda Hayati juga akan dilengkapi kawasan khusus berjualan bagi pedagang UMKM yang diharapkan meningkatkan jumlah kunjungan ke hutan kota serta meningkatkan pendapatan pelaku UMKM.

Bupati mengatakan, rencana induk pengembangan atau masterplan Hutan Kota Bunda Hayati disusun atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Bulungan dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Pada 12 Oktober 2023 lalu telah dilakukan peluncuran logo kebun raya setelah melalui sayembara.

Pada kawasan Kebun Raya Bunda Hayati saat ini sedang dibangun dua embung masing-masing seluas 1,2 hektare.

“Harapannya kawasan ini dapat kami integrasikan bukan hanya untuk berbagai tanaman endemik dan buah, tapi juga edukasi sektor perikanan budi daya,” ujarnya pula.

Bupati menambahkan, kebun raya ini adalah ruang publik dan segi ekologi dan lingkungan selain terdapat tanaman hutan dan buah-buahan, juga terdapat ruang sosial kemasyarakatan.

Kawasan embung akan dibuat jalur jalur lari, termasuk komitmen melestarikan budaya.

Sesuai rencana induk yang dibuat BRIN, dalam kawasan kebun raya itu akan dilengkapi amfiteater. Amfiteater atau ampiteater adalah gelanggang terbuka yang digunakan untuk pertunjukan hiburan dan pertunjukan seni.

Bupati menambahkan, juga akan dibangun rumah adat tiga suku asli di Bulungan, yaitu Suku Bulungan, Suku Dayak, dan Suku Tidung.

"Itu menjadi simbol kekuatan bersama dengan suku-suku yang lain bersatu membangun Kabupaten Bulungan,” demikian Bupati Bulungan.

Baca juga: Pemkab Sigi percepat realisasi pembangunan kebun raya
Baca juga: OIKN tawarkan proyek pembuatan kebun raya di IKN Nusantara

Pewarta: Muh. Arfan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023