... setiap serangan terhadapnya dikutuk... "Beirut (ANTARA News) - Penjabat Perdana Menteri Lebanon, Najib Miqati, Minggu kemarin, mengutuk serangan terhadap angkatan bersenjata negara itu di Kota Pelabuhan Sidon, Lebanon Utara, sehingga menewaskan seorang prajurit dan dua perwira Angkatan Darat.
Ketiga personel militer tersebut tewas pada Mingggu pagi, saat beberapa anggota yang mendukung tokoh Sunni Sheikh Ahmad Al-Assir menyerang satu pos pemeriksaan militer di dekat penghalang jalan Abra, kubu Al-Assir, di Sidon.
Beberapa hari sebelumnya, pertempuran berkecamuk di kota tersebut antara pendukung Al-Assir dan anggota Hizbullah.
Di dalam satu siaran pers, Miqati mengatakan, "Angkatan Darat Lebanon adalah katup keselamatan negeri itu dan semua rakyatnya, terutama dalam kondisi sulit ini, dan setiap serangan terhadapnya dikutuk."
Ia menyeru "setiap orang agar berkumpul di sekitar Angkatan Darat Lebanon dan mendukung misinya untuk melestarikan kestabilan dan keamanan"."
"Kami juga menyeru setiap orang agar menangani situasi secara bijaksana dan tidak mengeluarkan pernyataan yang emosional yang takkan mendukung penyelesaian keadaan yang rumit ini," katanya.
(C003)
Di dalam satu siaran pers, Miqati mengatakan, "Angkatan Darat Lebanon adalah katup keselamatan negeri itu dan semua rakyatnya, terutama dalam kondisi sulit ini, dan setiap serangan terhadapnya dikutuk."
Ia menyeru "setiap orang agar berkumpul di sekitar Angkatan Darat Lebanon dan mendukung misinya untuk melestarikan kestabilan dan keamanan"."
"Kami juga menyeru setiap orang agar menangani situasi secara bijaksana dan tidak mengeluarkan pernyataan yang emosional yang takkan mendukung penyelesaian keadaan yang rumit ini," katanya.
(C003)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013