Jakarta (ANTARA) -
"Jadi kalau (cuti) menteri, itu tergantung presiden. Presiden mau kasih berapa, itu berlaku," kata Zulkifli usai rapat Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis malam.
Menurut dia, lama cuti yang diberikan kepada menteri yang turut dalam aktivitas kampanye bakal calon presiden dan wakil presiden ditentukan presiden.
"Tidak hanya seminggu sekali. Cuti seminggu boleh, tergantung yang memberi (cuti), bukan tergantung KPU," ujarnya.
Dia mengatakan rapat Dewan Pengarah TKN KIM juga membahas penguatan soliditas koalisi mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, dan kota untuk mencapai kesamaan visi-misi, sinergitas program dan agenda.
"Karena itu, tim kami banyak partai-partai, banyak media sosial, dan lain-lain harus seirama sehingga punya gaung-gaung atau intonasi, ambisi, visi-misi yang sama," katanya.
Baca juga: Dewan Pengarah TKN KIM rapat bahas isu strategis termasuk putusan MKMK
Baca juga: Susunan Tim Kampanye KIM terbentuk, siap menangkan Prabowo-Gibran
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023