Samarinda (ANTARA News) - Tuan rumah Persisam Putra Samarinda menundukkan Persela Lamongan 2-0 pada lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu.
Osas Saha menjadi pemain penentu kemenangan tuan rumah dengan dua golnya pada menit 71 dan 88, setelah pada babak pertama kedua tim bermain imbang, 0-0.
Sejak menit pertama, tim besutan Sartono Anwar terus menekan pertahanan Persela, dengan mengandalkan duet penyerang Lancine Kone dan Osas Saha, dengan mendapatkan dukungan dari kecepatan Ferdinand Sinaga dan Bayu Gatra.
Ketatnya barisan belakang Persela yang tampil cukup disiplin cukup menyulitkan pemain tuan rumah untuk menembus pertahanan Persela.
Lancine Kone beberapa kali mendapatkan peluang di luar kotak enam belas, dan mengeksekusinya dengan tendangan keras, tetapi tendangan pemain asal Pantai Gading tersebut tak satupun yang bisa menembus gawang Persela yang dikawal oleh Khoirul Huda.
Justru, tim tamu yang lebih berkosentrasi dalam bertahan, mempunyai peluang emas pada menit akhir babak pertama melalui serangan balik, namun Mario Costas yang sudah lepas dari pengawalan barisan pertahanan Persisam, tak mampu mengeksekusi peluang tersebut menjadi gol.
Gol pertama Persisam berawal dari aksi Bayu Gatra yang memulai keberanian untuk menembus pertahanan Persela, setelah terus mendapatkan pengawalan ketat oleh pemain Persela pada babak pertama.
Bayu yang mendapatkan sodoran bola dari Supriono masuk dari celah sisi kanan pertahanan Persela, dan kemudian mengirim umpan akurat kepada Osas Saha yang diteruskannya dengan tendangan keras mengarah ke pojok kanan gawang Persela.
Untuk kedua kalinya Bayu Gatra setelah berhasil membawa bola dari lini tengah, dan mengirimkan umpan kepada Osas Saha yang kemudian mendribel dan menendang bola ke jala Persela.
Pelatih Persela Didik Ludianto mengaku timnya kecolongan pada babak kedua, setelah bisa melalui taktik bertahan yang sempurna di babak pertama.
"Sejak awal saya intruksikan untuk mengawal pergerakan Bayu Gatra, dan pemain kita sudah bisa menerapkan strategi itu pada babak pertama dengan baik, sayangnya kami kecolongan pada babak kedua," jelas Didik.
Didik mengakui absennya Gustavo Lopez, cukup berpengaruh pada penampilan Persela, terutama di lini tengah, dan suplai bola ke barisan depan.
"Mau diapakan lagi, Lopez masih mengurusi kitas, dan kami harus memaksimalkan pemain yang ada," jelas Didik.
Sementara itu pelatih Persisam Sartono Anwar mengaku bersyukur timnya bisa memenangi pertandingan dengan Persela, dan menjadikannya sebagai modal untuk pertandingan selanjutnya melawan Madura United.
"Hari ini anak-anak sudah bermain bagus, meskipun masih ada yang patut dievaluasi, tapi saya bersyukur dengan hasil ini, dan semoga bisa menjadi motivasi untuk pertandingan selanjutnya melawan Madura," jelas Sartono.
(KR-RMT/A013)
Pewarta: Arumanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013