Jika anda ingin membantu kota anda, hal yang paling baik yang anda dapat lakukan adalah tinggal di rumah..."
Calgary, Alberta (ANTARA News)- Sejumlah penduduk mulai pulang ke rumah-rumah mereka yang hancur Sabtu setelah banjir hebat di Alberta , Kanada selatan, yang menewaskan setidaknya tiga orang dan lebih dari 100.000 orang terlantar dan menyebabkan ibu kota minyak Kanada, Calgary, tanpa aliran listrik selama beberapa hari.
Masyarakat di selatan dan timur Calgary berada dalam siaga tinggi ketika air bah melanda daerah mereka. Dan bahkan ketika Calgary mencabut perintah evakuasi, para pejabat memperingatkan penduduk agar tetap waspada.
"Kami telah melihat situasi di seluruh daerah selatan dan khususnya Alberta barat daya telah sampai pada batas ketahanannya, yang berarti curah hujan 20mm akan dapat menimbulkan banjir bandang," kata Menteri Urusan Perkotaan Alberta, Doug Griffiths, dalam jumpa wartawan.
"Jangan khawatir karena awan cerah dan jalan-jalan tidak tergenang air karena itu aman untuk pulang ke rumah-rumah mereka," seperti dilansir Reuters.
Banjir terjadi setelah 36 jam hujan turun dengan deras dan debit air setara dengan hujan selama enam bulan.
Pengungsian dimulai Kamis, dan perusahaan Enmax menghentikan aliran listrik ke Calgary tengah Jumat petang untuk menghindari air merusak fasilitas-fasilitas di tengah kota. Daerah itu masih tanpa aliran listrik dan tertutup bagi kendaraan pada hari Sabtu.
Sejumlah wisatawan dan penduduk mondar mandir di jalan-jalan pusat kota itu, tetapi daerah itu sepi sekali.
Para pejabat mengatakan terlalu cepat untuk mengatakan berapa biaya yang diperlukan untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak akibat banjir dan membangun kembali jalan-jalan raya dan jembatan yang hanyut akibat diterjang banjir.
Tetapi banjir itu tampaknya terburuk ketimbang tahun 2005, yang menyebabkan kerusakan harta benda 400 juta dolar Kanada (383 juta dolar AS) di provinsi Kanada barat itu.
Bagian terbesar evakuasi adalah di Calgary, satu kota berpenduduk 1,1 juta jiwa tempat perusahaan-perusahaan BUMN terbesar Kanada beroperasi.
Calgary mendesak para pengemudi kendaraan agar tidak melalui jalan-jalan dan memperingatkan penduduk jangan terlalu dekat ke sungai-sungai yang meluap.
"Jika anda ingin membantu kota anda, hal yang paling baik yang anda dapat lakukan adalah tinggal di rumah," kata Wali Kota Calgary Naheed Mensh, yang terlihat lelah setelah dua dua hari menangani krisis itu.
(RN)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013