- Menjalankan berbagai kegiatan CSR pada Oktober lalu, memprioritaskan dukungan bagi mahasiswa
- Inisiatif CSR secara komprehensif: Membina kewirausahaan di kalangan generasi muda dan memperkaya pengalaman budaya mahasiswa
Seoul, Korea Selatan, (ANTARA/PRNewswire)- KT&G, perusahaan global yang berkantor pusat di Korea Selatan, menjalankan berbagai kegiatan CSR di Indonesia pada Oktober lalu untuk memperingati 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan.
Sejak 2017, KT&G telah mengelola "SangSang Univ.", sarana kontribusi sosial dan komunitas ekstrakurikuler bagi mahasiswa di sekitar Jakarta. Dalam naungan program SangSang Univ., KT&G mendirikan "Univ. Zone" di dua kampus di Jakarta guna meningkatkan keterampilan mahasiswa. "Univ. Zone" adalah pusat kegiatan mahasiswa yang menawarkan beragam program budaya dan kursus secara gratis. KT&G juga menjalankan platform CSR, seperti Pusat Bahasa Korea dan Pelatihan Kejuruan untuk membantu mahasiswa.
Upaya KT&G meningkatkan dukungan bagi mahasiswa Indonesia terlihat jelas sepanjang Oktober lalu, sebab tahun ini menjadi momen 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea.
Pertama, KT&G menggelar "SangSang Festa" pada 27 Oktober lalu, sebuah festival yang melibatkan mahasiswa dalam berbagai program budaya sehingga mereka dapat saling berinteraksi. Festival ini berlangsung di UNJ dan terdiri atas beragam program acara, termasuk pertunjukan langsung oleh penyanyi ternama Brisia Jodie, penampilan vokal dan dance bagi mahasiswa yang mengikuti kursus menyanyi dan dance K-Pop di SangSang Univ. Stan pameran budaya Korea juga tersedia di lokasi acara, menawarkan kesempatan bagi mahasiswa yang ingin mempelajari permainan tradisional Korea. Festival ini diikuti lebih dari 1.000 peserta sehingga menjadi ajang yang sukses.
KT&G turut mengadakan "IR Pitching Day" bagi mahasiswa yang ingin menjadi wirausaha pada 28 Oktober lalu di UNTAR, Jakarta. Ajang ini menjadi bagian dari program kewirausahaan "SangSang Startup School" yang digelar KT&G dalam beberapa bulan terakhir. Sebanyak 15 tim terpilih dalam SangSang Startup School untuk mengikuti babak final setelah berkompetisi tentang ide usaha rintisan, mengikuti kursus kewirausahaan, serta sesi bersama mentor. Kelima belas tim ini lalu mempresentasikan idenya tentang usaha rintisan dengan tema "pelestarian alam, menggerakkan ekonomi lokal, dan mengatasi kesenjangan pendidikan" di IR Pitching Day. Ide-ide ini juga mendapat masukan secara langsung dari kalangan pebisnis. Hadiah tunai dibagikan kepada para pemenang, dan beasiswa senilai Rp 47 juta diraih tim yang berada di posisi pertama.
KT&G sempat mengadakan kompetisi kewirausahaan bagi mahasiswa pada tahun lalu. Kompetisi tahun lalu mengangkat tema "menggerakkan ekonomi lokal dengan memberdayakan usaha kecil dan menengah". Peserta babak final yang terdiri atas lima tim meraih beasiswa.
KT&G mendirikan anak usaha lokal di Indonesia pada 2011. Sejak itu, KT&G aktif terlibat dalam berbagai kegiatan kontribusi sosial, serta ikut memberdayakan komunitas lokal di Indonesia. Tahun ini, memperingati 50 tahun hubungan diplomatik antara Korea dan Indonesia, KT&G gencar menjalankan sejumlah inisiatif yang mempererat persahabatan kedua negara. KT&G juga mengirim sekelompok mahasiswa asal Korea ke Indonesia pada Juli lalu. Mereka ikut merenovasi sebuah sekolah dasar di Bogor selama 10 hari. Pada September lalu, KT&G mengadakan kegiatan plogging (memadukan jogging dan mengumpulkan sampah) dengan melibatkan warga Indonesia-Korea di Stadion GBK, Jakarta, diikuti lebih dari 1.000 peserta.
"KT&G, mempekerjakan sekitar 4.400 tenaga kerja di Indonesia, aktif membuka lapangan pekerjaan bagi komunitas lokal. Sebanyak 99% tenaga kerja kami berasal dari warga lokal. Kami akan terus menyalurkan kontribusi sosial di Indonesia, serta membina generasi masa depan negara ini," ujar Young Ah Shim, Head, Social Contribution Office, KT&G.
Related stocks: Korea:033780 OTC:KTCIY
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023