Ia harus mengulangi kesuksesan Jupp Heynckes..."

Munich (ANTARA News) - Pep Guardiola akan melakukan konferensi pers pertamanya pada Senin sebagai pelatih kepala Bayern Munich di mana kapten klub Philipp Lahm menegaskan bahwa sang juara Eropa ingin menandai era baru.

Enam bulan setelah penunjukannya diumumkan pada Januari, mantan pelatih Barcelona ini mengambil alih jabatan pelatih juara Liga Champions dengan mengincar kesuksesan yang sama di Munich seperti yang ia nikmati di Nou Camp.

"Tujuannya adalah mengubah tahun yang layak dikenang ini menuju suatu era," kata Lahm setelah Bayern menjadi tim Jerman pertama yang memenangi tiga gelar utama sekaligus yakni Liga Champions, Liga Jerman, dan Piala Jerman pada musim lalu.

"Tahun-tahun terbaik kami belum datang, itulah yang diharapkan setelah memenangi tiga gelar," katanya seperti dikutip AFP.

Guardiola (42) menghadapi tiga tantangan kunci menyusul satu tahun istirahat totalnya dari sepak bola yang ia habiskan di New York, setelah memenangi 14 gelar dalam empat tahun di Barcelona.

Klub baru, kesuksesan yang diharapkan di Bayern dan tuntutan gelar yang tidak kenal iba.

Musim yang buruk berarti mereka gagal menjuarai Liga Jerman sedangkan finis di luar tiga besar - dan meraih satu tempat di Liga Champions - umumnya memicu pelatih baru dibebas tugaskan dari pekerjaannya.

Pendahulu Guardiola, Jupp Heynckess, bukan hanya meraih tiga gelar, timbesutannya juga memecahkan atau menyamai 25 rekor dalam perjalanan mereka menjuarai liga, dan hanya kehilangan 11 angka pada musim lalu.

Tim baru Guardiola mewarisi tim yang dihuni para pemain yang berego besar.

Meski mencetak gol kemenangan di final Liga Champions, pemain sayap asal Belanda Arjen Robben baru kembali menjadi pilihan pertama Heynckes menyusul cedera yang dialami Toni Kroos.

Kedatangan Mario Goetze dari Borussia Dortmund berarti persaingan di lini tengah akan menjadi sengit dan Guardiola akan harus mengatasi perselisihan-perselisihan ego.

Guardiola diharapkan memberikan konferensi pers pada Senin dalam bahasa Jerman dan hal itu akan memperlihatkan hasil apa yang dilaporkan sebagai kursus empat jam sehari selama di New York.

Bahasa Jerman bukan bahasa yang mudah, namun Guardiola dapat membuat dirinya dicintai para pemain dan pendukung, jika ia dapat mengatasi dialek Bavaria yang digunakan oleh sejumlah anggota timnya.

Dari konferensi pers Senin yang diharapkan berlangsung pukul 12.05 waktu setempat, proses penilaian akan dimulai.

"Beberapa hal akan sedikit sulit baginya," kata mantan presiden Bayern Franz Beckenbauer, yang menjadi kapten dan melatih Jerman Barat untuk meraih trofi Piala Dunia.

"Ia harus mengulangi kesuksesan Jupp Heynckes, yang tidak dapat dilampaui, kecuali ia memenangi Piala Dunia Klub pada Desember."

"Akan sangat menyulitkan untuk menyamai kesuksesan ini."

Pemain sayap asal prancis Franck Ribery hanya berkomentar, "Saya tidak tahu apa lagi yang dapat kami lakukan. Berinvestasi pada trofi baru, barangkali?"

Tantangan-tantangan di dalam lapangan akan menjadi berat dan cepat setelah sesi latihan pertama pada Rabu, yang terbuka bagi para penggemar dengan kapasitas 25.000 penonton di Allianz Arena Munich.

Bekas klub Guardiola Barcelona datang ke Munich untuk memainkan pertandingan persahabatan pada 24 Juli, kemudian mereka menghadapi Dortmund di Piala Super Jerman pada 27 Juli.

Borussia Moenchengladbach menjadi lawan pertama mereka ketika Liga Jerman dimulai pada 9 Agustus mendatang.

Bayern akan menghadapi juara Liga Europa Chelsea, yang mengalahkan mereka di final Liga Champions 2012, di Piala Super Eropa pada 30 Agustus di Praha.

Piala Super Jerman, Piala Dunia Klub, dan Piala Super Eropa dapat ditambahkan pada gelar Liga Champions, Liga Jerman, dan Piala Jerman yang telah dikumpulkan pada 2013.

"Kami akan lapar untuk meraih gelar demi gelar pada musim depan," kata Lahm, menegaskan bahwa tim ingin mengulangi kesuksesan yang sama seperti yang dinikmati Bayern pada 1970-an ketika mereka menjuarai Piala Eropa tiga kali berturut-turut.
(H-RF)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013