Yala, Thailand (ANTARA News) - Sebuah bom meledak melukai tiga prajurit paramiliter dan tiga penduduk desa, Minggu pagi di Provinsi Yala, Thailand selatan, yang dilanda kekerasan.
Lima kilogram bom menghancurkan truk pick-up yang membawa prajurit paramiliter itu. Tiga petugas dan tiga warga sipil lainnya, termasuk seorang anak muda, terluka.
Bom itu ditempatkan dalam alat pemadam kebakaran kecil dan diledakkan dengan remote control. Alat pemadam kebakaran berisi bom itu disembunyikan di satu tiang listrik di jalur lalu lintas pulau di ibu kota Provinsi Yala, demikian seperti yang dikutip dari TNA.
Polisi pada awalnya percaya bahwa pemboman itu sebagai pembalasan atas pembunuhan diduga pemimpin pemberontak, Madaree Tayeh, oleh pihak berwenang beberapa hari lalu.
Provinsi Yala, Pattani dan Narathiwat yang terletak di Thailand selatan yang berbatasan dengan Malaysia dan mayoritas berpenduduk Melayu Muslim sejak lama dilanda pemberontakan yang menewaskan sejumlah orang.
Penerjemah: Askan Krisna
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013