Kapasitas berhitung aritmatis vital bagi pertumbuhan dan produktivitas tumbuhan."
Washington (ANTARA News) - Tumbuhan, ternyata jago matematika karena terapkan aritmatika yang rumit untuk memastikan mereka mempunyai cukup makanan semalaman. Inilah temuan dari penelitian yang dipublikasikan Jurnal eLife Shows, layaknya dikutip Reuters.
Peneliti dari Britain's John Innes Centre menyatakan, tumbuhan menyesuaikan rasio konsumsi sari pati untuk menghindari kelaparan pada malam hari, di mana mereka tidak mampu berfotosintesis karena tidak adanya matahari.
"Ini adalah contoh konkret pertama dalam proses biologis yang fundamental dari kalkulasi aritmatik yang canggih," ujar pakar matematika dari John Innes Center (JIC), Martin Howard.
Pada malam hari, ia mengemukakan, mekanisme di dalam daun mengukur banyaknya cadangan zat tepung dan memperkirakan jangka waktu hingga subuh.
Tumbuhan mendapatkan informasi waktu dari jam internal, mirip jam biologis tubuh pada manusia.
"Kapasitas berhitung aritmatis vital bagi pertumbuhan dan produktivitas tumbuhan," kata ahli metabolis biologi JIC, Alison Smith.
Pemahaman mengenai bagaimana tumbuhan, oleh para ahli dinilai, bisa tetap tumbuh meski dalam kegelapan dapat membantu membuka jalan memperbanyak hasil panen. (*)
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013