New Delhi (ANTARA News) - Pemerintah India telah mengungsikan sebanyak 70.000 orang dari daerah yang dilanda banjir di Negara Bagian Uttarakhand di India Utara, sementara 22.000 orang lagi masih terjebak dan menurut data resmi, 680 orang tewas.

Lebih dari 10.000 orang telah diungsikan pada Sabtu dari berbagai daerah yang dilanda banjir di Uttarakhand, termasuk Kedarnath --yang paling parah direndam air, kata beberapa pejabat yang dikutip Press Trust of India.

Operasi pertolongan berlomba dengan waktu sementara menurut ramalan cuaca, hujan kembali akan mengguyur Uttarakhand sampai Senin atau Selasa, sehingga bisa menghambat kegiatan petugas pertolongan dan tentara.

Kepala Menteri Uttarakhand Vijay Bahuguna mengatakan jumlah korban jiwa bisa mencapai 1.000, saat mayat lain diduga ditemukan di antara lumpur dan puing.

Pada Sabtu, beberapa pejabat mengatakan 123 mayat ditemukan dari kompleks kuil Kedarnath, sehingga jumlah korban jiwa bertambah jadi 680, kata Press Trust of India.

Uttarakhand dan beberapa negara bagian lain di India Utara dikejutkan oleh kedatangan musim hujan yang lebih awal pada akhir pekan, demikian laporan Xinhua.

Banyak bangunan di sepanjang Sunga Gangga hanyut disapu banjir bandang.

Banyak orang mempersalahkan berlarutnya perbaikan tanggul Sungai Gangga sebagai penyebab banyaknya korban jiwa dan kerugian harta.


Penerjemah: Chaidar Abdullah

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013