Saya minta tanah-tanah sudah clear yang sudah dibebaskan PT Timah Tbk untuk segera dibuat HGU.

Pangkalpinang (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Republik Indonesia Hadi Tjahjanto menyaksikan penandatangan kerja sama antara PT Timah Tbk dengan Badan Bank Tanah, di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis sore.

"Saya minta tanah-tanah sudah clear yang sudah dibebaskan PT Timah Tbk untuk segera dibuat HGU," kata Hadi Tjahjanto, di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengapresiasi kerja sama PT Timah Tbk dengan Bank Tanah dalam mensertifikatkan lahan di kawasan izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk di Provinsi Kepulauan Babel seluas 282 hektare.

"Tanah-tanah PT Timah Tbk yang sudah ditambang dan belum ada sertifikat HGU untuk juga disertifikatkan atau di HPL," ujarnya pula.

Menurut dia, apabila PT Timah Tbk ingin membangun di tanah tersebut, maka pihaknya akan memberikan HGB di atas HPL Badan Bank Tanah.

"Ini aman dan tanah milik PT Timah ini tidak akan hilang," ujarnya lagi.

Dirut PT Timah Tbk Ahmad Dani Virsal mengatakan kerja sama Kanwil BPN Provinsi Kepulauan Babel dan Badan Bank Tanah sebagai langkah mengoptimalkan aset di IUP PT Timah.

"Dengan adanya kerja sama ini dapat memberikan dampak positif terhadap kemajuan bangsa dan negara Indonesia khususnya Kepulauan Babel," katanya pula.

Ia berharap penandatanganan kerja sama ini memberikan keberkahan, kebaikan dan kesuksesan kita semua," katanya lagi.
Baca juga: Komisi V desak PT Timah optimalkan dan komersialkan logam tanah jarang
Baca juga: Lahan reklamasi pascatambang diduga dicaplok warga

Pewarta: Aprionis
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023