Beijing (Antara News) - Kebiasaan mengkonsumsi daging merah dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe dua, demikian menurut studi JAMA Internal Medicine yang dikutip Kantor Berita Xinhua, pekan lalu.
Diabetes tipe dua adalah kondisi di mana tubuh tidak mampu memproduksi cukup hormon insulin yang diperlukan untuk mengubah glukosa dalam tubuh menjadi energi.
Saat kadar glukosa meningkat dalam tubuh, maka gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi, pendengaran berkurang, kemampuan penglihatan menurun, serta komplikasi pada kulit dan kaki akan muncul.
Peneliti dari Universitas Nasional Singapura telah menelusuri orang-orang yang mengonsumsi daging merah selama empat tahun dan menemukan mereka yang tidak mengurangi asupan daging merah selama penelitian berlangsung berisiko 48 persen terkena diabetes.
Sebaliknya, mereka yang mengurangi konsumsi daging merah mengalami penurunan 14 persen risiko terkena diabetes.
Peneliti juga meneliti daging merah segar dan daging merah yang sudah diproses secara terpisah.
Mereka menemukan penyebab utama diabetes yang paling besar adalah kandungan asam lemak jenuh yang sangat tinggi pada daging yang sudah diproses.
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013