kita akan melaksanakan teknologi modifikasi cuaca
Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan langkah mitigasi bencana untuk mendukung acara Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 yang akan di helat di Kabupaten Biak Numfor, Papua di akhir November 2023.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis, memaparkan, sesuai tugas dan fungsinya, BNPB terlibat pada pengamanan baik sebelum acara dan saat acara berlangsung.
“Sesuai tupoksi, bencana termasuk dalam pengamanan acara, harapannya jangan sampai bencana terjadi saat acara berlangsung. ” kata Suharyanto
Suharyanto mengungkapkan berdasarkan sejarahnya pernah terjadi gempa yang mengakibatkan tsunami di sekitar Teluk Cenderawasih pada tahun 1996.
“Biak dan sekitarnya punya pengalaman kurang baik, kita masih ingat tahun 1996 terjadi gempa sampai Magnitudo 8,2, korbannya cukup banyak. Meskipun ini sudah berlalu, tapi kita sepakat bahwa bencana ini kejadian yang berulang,” ungkap Suharyanto.
Baca juga: BMKG siapkan informasi cuaca dan TMC dukung Sail Teluk Cenderawasih
Baca juga: Dispar: 10 kapal layar yacth meriahkan Sail Teluk Cenderawasih Biak
Untuk mendukung penyelenggaraan STC 2023 BNPB telah meningkatkan kapasitas dan sebagai langkah mitigasi hadapi bencana bagi masyarakat dan pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan tersebut.
“Kami melaksanakan beberapa langkah, sudah melaksanakan sosialisasi kajian risiko bencana ke Kabupaten Biak dan sekitarnya. Selanjutnya akan segera melaksanakan latihan gladi posko, simulasi evakuasi bencana dan kesiapsiagaan,” tuturnya.
“Kemudian kami akan melaksanakan pendirian posko. Ini kami laksanakan sebagaimana kita laksanakan setiap acara-acara besar,” lanjut Suharyanto.
Dengan sudah adanya Surat Keputusan Darurat dari pemerintah daerah setempat, Suharyanto menegaskan BNPB dapat mengerahkan amunisi kebencanaan guna mendukung kegiatan ini.
“Pemerintah Kabupaten Biak sudah mengeluarkan surat keputusan darurat. Sehingga dengan dasar itu, kami dari BNPB akan segera memberikan bantuan, baik bersifat anggaran maupun bersifat peralatan dan logistik yang dibutuhkan," katanya.
Ia menjelaskan, hal itu bukan terkait dengan peralatan dan logistik acara, tetapi berkaitan dengan logistik peralatan dan anggaran untuk kesiapsiagaan menanggulangi bencana.
Baca juga: Bupati Herry: Sail Teluk Cenderawasih Biak diundur menjadi 24 November
Baca juga: Pemprov Papua: Festival Budaya Saireri jadi awal Yapen daerah wisata
Terkait cuaca di lokasi penyelenggaraan, BNPB dan pihak terkait akan terus memantau kondisi dan juga akan mengambil upaya pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
“Pengalaman penanggulangan cuaca ini, kita akan melaksanakan teknologi modifikasi cuaca. Nanti sesuai dengan prediksi dari BMKG, apakah jangan sampai hujan akan kita alihkan hujan, atau jangan sampai panas terik kita modifikasi dengan mendatangkan hujan,” pungkasnya
BNPB terlibat dalam Panitia Nasional Penyelenggara Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 yang akan dihelat di Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Dalam Keputusan Menko Marvest No. 33 Tahun 2023, di mana Kepala BNPB bertugas sebagai Anggota Pengarah STC 2023. Sementara itu Direktur Sistem Penanggulangan Bencana BNPB sebagai Anggota Bidang Pengamanan, Keselamatan dan Kesiapsiagaan Bencana.
Baca juga: Musisi Nowela sebut STC simbol eksistensi pariwisata Papua
Baca juga: STC disebut momentum kebangkitan maritim Indonesia Timur
Baca juga: Kemenko Marves tarik investor melalui Sail Teluk Cenderawasih 2023
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023